Kota Bima, Timurheadlinenews_
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, menginstrusikan semua Oganisasi Perangkat Dinas (OPD) bergerak bersama-sama guna mengantisipasi munculnya Demam Berdarah Dengue (DBD), hal itu disampaikan lantaran kekuatiran meningkatnya kasus DBD dan Chikungunya di Wilayah Kota Bima. Walikota dalam intruksinya nomor 08 tahun 2023 yang disebarkan ke seluruh OPD, Camat hingga lurah.
Selain DBD, ada jenis penyakit lingkungan lain yang diminta diwaspadai dan diantisipasi, seperti, Cikungunya, dan Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) serta Malaria, semua itu berpotensi muncul pada saat awal musim hujan. “Saya Minta semua OPD dilibatkan hingga ke Lurah, melakukan penyuluhan intensif kepada masyarakat tentang bahaya DBD ini,” ujar Walikota seperti yang tertulis dalam instruksinya yang disebarkan, Selasa 23 Januari 2023.
Walikota juga mengajak masyarakat untuk terlibat dan berpartisipasi dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak. Yakni dengan menguras semua penampungan air secara rutin, menutup rapat semua penampungan air, serta mengubur baranhg batrang bekas serta menabur bubuk pembasmi (abate).
Selain itu, warga juga diminta memelihara ikan pemakan jentik nyamuk jika memiliki kolam, menggunakan kelambu dan memasang kawat kasa di ventilasi, menggunakan obat nyamuk baik semprot, bakar ataupun oles.
Masyarakat juga agar tidak serinmg menggantung pakaian kotor dalam kamar yang dapat dijadikan tempat persembuyian nyamuk, serta selalu memperhatikan dan menghilangkan genangan air di dalam rumah.
Dalam instruksi itu juga menjelaskan agar melalukan upaya optimalisasi pencegahan DBD dengan aksi gerakan, 1 rumah satu juru pemantau jentik (G1R1J). “Untuk para camat dan Muspika harus secara periodic melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan upaya tersebut dilaksanakan hingga ke tingkat Erwe dan Erte,” tandasnya.
Terakhir Walikota menyampaikan agar melaksanakan instruksi tersebut dengan penuh tanggungjawab. (tim)