Mataram NTB, Timurheadlinenews_
Gubernur NTB, Dr H. Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, pengembangan ekonomi syariah tidak hanya berhenti pada gagasan saja, akan tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata serta pengembangnnya harus berbasis keberkahan dan manfaat sosial. Hal itu disampaikan Gubernur saat menutup acara Indonesia Ekonomi Syariah (IES) di gedung Islamic Center Mataram, Ahad, 26 Oktober 2025.
Menurutnya, pertemuan yang dihadiri dunia usaha, akademisi, masyarakat tersebut menjadi momentum penting dalam sejarah pengembangan ekonomi syariah di Indonesia khususnya NTB untuk mengembangkan inovasi dan praktik terbaik dalam pengembangan ekonomi yang adil, inklusif dan berkelanjutan.
“Saya berharap agar hasil-hasil dari forum ini tidak berhenti sebagai gagasan, tetap menjadi aksi nyata,” ujarnya.
Lalu Muhammad Iqbal mengaku bangga karena Provinsi NTB telah menjadi tuan rumah dan menjadi salah satu percontohan pengembangan ekonomi syariah. “Hal ini menunjukkan kepercayaan besar dari pusat dan dari banyak negara Kita harus mampu menjadi motor dalam wacana dan praktik,” ingatnya.
Dijelaskannya, NTB memiliki keunggulan moral maupun budaya untuk pengembangan ekonomi syariah yang tidak hanya berbasis profit, tetapi juga berbasis keberkahan dan manfaat sosial.
“NTB Memiliki karakter kuat dalam nilai-nilai ukhuwah, moderasi dan keragaman,” tandas mantan Duta besar Indonesia untuk Turkiye tersebut.
Ia berharap pertemuan tersebut bukan sebagai akhir, tetapi sebagai permulaan baru dari perjalanan bersama. Membangun ekonomi syariah yang maju, inklusif, berkeadaban dan memberi manfaat nyata bagi rakyat NTB dan bangsa Indonesia. (Tim)











