Kota Bima, Timurheadlinenews_
Pemerintah Kota Bima akan menambah buku bacaan dalam bentuk buku digital yang disebut sebagai Aksara Maya, tidak tanggung tanggung sekitar 600 judul buku akan tersedia di dalam aplikasi i-pustaka yang akan diluncurkan bersamaan dengan peresmian gedung perpustakaan baru tahun ini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Bima, Drs. H Mahfud, Mpd, menyatakan, persiapan peluncuran i-pustaka akan dilakukan sekitar awal bulan Febuari 2022 mendatang, saat ini pihaknya sedang dalam proses peersiapan perangkat pendukung bersamaaan dengan pembangunan gedung perpustakaan berlantai tiga yang berlokasi di eks kantor Distamben Kabupaten Bima Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao.
Kata dia, Pemkot telah sepakat bekerjasama dengan salah satu penerbit untuk pengadaan fasilitas ipustaka, buku yang tersedia di dalamnya dari banyak penerbit. “Maksudnya adalah judul buku bukan saja yang diterbitkan oleh satu penerbit yang Kita ajak bekerjasama, akan tetapi di dalamnya ada banyak juga dari penerbit lain,” katanya Jumat 7 Januari di Kantor Perpustakaan Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao.
Mahfud mengatakan, masyarakat bebas mengunduh buku secara gratis melalui aplikasi yang tersedia, jumlah buku sebanyak itu membutuhkan penyimpanan maya dalam server, sehingga selain server yang disediakan oleh perusahaan juga direncanakan akan ada server tersendiri.
Saat ini jumlah buku yang tersedia di perpustakaan Kota Bima hanya sekitar 9000 judul buku, padahal idealnya 25 ribu wajib untuk ukuran sebuah perpustakaan daerah, namun banyak buku hilang dan rusak pascabanjir beberapa tahun lalu, hanya sedikit yang mampu ditambah secara bertahap. “Setalah pembangunan gedung selesai, diharapkan penyimpanan buku tidak lagi terkendala oleh banjir, Kita akan memiliki gedung perpustakaan yang layak,” katanya.
Ia mengakui pembangunan gedung perpustakaan baru Kota Bima tertunda, seharusnya pembangunan itu selesai pada akhir tahun 2021, lantaran masalah covid, tertunda satu bulan dan akan diresmikian bersamaan dengan peluncuran ipustaka. “Masih diberikan waktu satu bulan untuk penyelesaian gedung,” ujarnya.
Minat Baca anak Masih Tinggi
Masyarakat Kota Bima masih berminat baca tinggi, hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung saat dilakukan silang layang buku di sejumlah kelurahan, yang dimaksud dengan silang layang adalah pergantian jenis buku di sejumlah tempat baca (perpustakaan) di sejumlah kelurahan dengan buku baru. “Kita anggap kemauan baca masyarakat khsusnya usia remaja masih cukup tinggi, kalau Kita lakukan pergantian banyak yang antri untuk mendapatkan buku,” ujar Mahfud.
Menurut dia, banyak anggapan minat baca usia anak dan remaja sekarang ini rendah, akan tetapi faktanya tidak seperti itu, masalahnya adalah penyediaan perangkat pendukungnya masih sangat kurang, termasuk koleksi buku dan kenyamanan tempat yang disediakan. “Bayangkan, lokasi perpustakaan Kita berada di dalam, jadi tidak banyak yang tahu, masyarakat memahaminya bukan perpustakaan akan tetapi gudang buku, Alhamdulillah setelah gedung perpustakaan baru selesai dibangun, nanti akan tercipta kenyamanan,” ujarnya.
Gedung yang berlokasai di depan Taman Ria ini akan menyediakan fasilitas baca lengkap, termasuk yang akan disesuaikan dengan perkembangan saat ini, termasuk penyediaan perangkat internet dan juga buku digital, lokasinya dianggap cukup tepat karena berada dekat dengan taman. “Masyarakat bisa meniktati membaca sambil berpiknik dan bersantai,” ujarnya. (tim)