Kota Bima, Timurheadlinenews_
Warga Kelurahan Rabangodu Selatan kesal, fasilitas umum berupa tutupan parit yang terbuat dari batangan besi yang berlokasi di RT 05 selalu dirusak dan dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya rabat beton yang dibuat untuk menutup parit sepanjang sekitar 300 meter bolong tidak bisa dilewati kendaraan.
Ketua RT 05 Rabangodu Selatan, Dahlan, mengaku tutup parit yang dibuat dari rangka besi diduga dirusak dan diambil oleh oknum warga untuk dijual, kejadian itu sudah berlangsung lama dan kembali dirusak Sabtu malam lalu. Bersama warga lainnya Dahlan akan melaporkan hal itu ke polisi untuk memberikan efek jera kepada yang berbuat.
Diduga batang besi itu dijual dan hasilnya dibelikan minuman keras (miras) oleh sekelompok orang, tidak hanya itu, warga juga kesal lantaran kerap pada malam hari selaiu terganggu dengan suara teriakan sekelompok orang yang diduga sedang mengonsumsi miras. “Sudah menjadi kebiasaan, warga juga sering kehilangan peralatan rumah seperti pompa air dan lainnya tapi belum ketahuan pelakunya,” ujarnya.
Kesadaran untuk menjaga fasilitas umum di tempat ini minim, terutama fasilitas yang bisa bernilai uang, kerap diambil bahkan spanduk yang dipasang di kantor lurah pun tak luput dari pencurian untuk dijual.
Peristiwa yang sama dialami warga yang berdiam di RT 07, Rahmatullah, baru saja kehilangan pompa air listrik, ironisnya peristiwa itu terjadi pada siang hari saat orang orang bekerja di kantor. “Saat Saya pulang kerja ternyata Sanyo (pompa air listrik,) sudah hilang,” kata Rahmatullah.
Menanggapi hal itu Lurah Rabangodu Selatan, Husni, mengaku telah mengetahui bahwa fasilitas umum berupa tutup parit dirusak oleh orang, kejadian itu kata dia sudah lama, hingga saat ini sudah puluhan yang dirusak. “Kita sudah minta babinkamtibmas untuk menangani persoalan itu bersama ketua erte setempat,” ujarnya via seluler Senin ini.
Ia juga sempat menerima lapoan kerusakan itu beberapa waktu lalu oleh warga, rencananya lubang yang dijebol akan ditutup kembali dengan beton agar tidak bisa dirusak dan tidak membahayakan warga setempat.
Ia juga menghimbau warga untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban bersama, dan melaporkan setiap kejadian di wilayah masing masing, termasuk kerusakan yang disebabkan oleh alam. Ketua RT sudah diberikan fasilitas elapor di hp mereka. “Mari Kita menjaga bersama agar tercipta ketertiban di wilayah,” ajaknya.(tim)