Setelah Akses Jalan Dibuka, Harga Tanah di Lokasi ini Naik Berlipat

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Harga tanah di sekitaran tanah pesawahan di so la Sangga dan sekitarnya Kelurahan Rabangodu Utara Kota Bima naik berlipat setelah pemerintah membuka akses jalan di lokasi tersebut, harga awal sekitar Rp30 juta per are saat ini pemilik tanah di lokais tersebut mematok harga 80 hingga 90 juta rupiah setiap are atau 1000 meter2.

Salah seorang warga Rabangodu, Rahmat menyatakan, awalnya warga menolak pembuatan jalan untuk area tersebut, pasalnya pemilik tanah harus menyisihkan tanah mereka 15 persen untuk jalan dan fasilitas umum. “Sempat beberapa kali ditolak warga, namun setelah diberi penjelasan bahwa jalan sangat penting akhirnya disepakati,” bebernya saat menjelaskan ke media ini Jumat.

Saat ini setelah jalan dibuka, lokasi nya sangat bagus, petani senang karena jalan cukup lebar dan bisa dimanfaatkan untuk masuk kendaraan pengangkut hasil panen juga untuk pengeringan padi sebelum dibawa pulang ke rumah.

Pemetakan sawah di lokasi itu awalnya tidak beraturan kadang seorang memiliki lahan memiliki sawah yang bentuknya tidak sejajar, setelah jalan dibuka para pemilik senang karena diatur persgi pqnjang, kalau mau jadikan area pertanian bagus juga kalau pemioknya mau membangun rumah juga mudah. “Karean sudah ada jalan seperti ini jadi gampang mau bangun rumah akses angkut bahan mudah pin kalau diteruskan jadi tqnah sawah juga bagus karena tidak susah angkut hasil panen,” jelasnya.

Kendati belum diaspal, banyak juga warga yang memanfaatkan untuk bersantai dan olahraga, sore terlihat ramai warga mengajak keluarga untuk berolahraga. “Keadaan sepi tidak ada kendaraan udaranya juga segar di sini, jadi Kita senang berolahraga sambil bersantai di sini bersama keluarga,” ujar Dian warga setempat di lokasi.(rah)

BACA JUGA:  Sejak Pandemi Gelombang kedua, sudah 54 Meninggal di Rabangodu