Kota Bima, Timurheadlinenews_
Saat pandemi covid 19 dan meningkatnya kasus yang terjadi di Kota Bima lembaga PKBM dan PAUD di Kota Bima tetap Dihimbau menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) untuk memberikan pembelajaran warga belajar maupun anak didik. Pengetatan dilakukan untuk menekan penyebaran covid.
Jika tidak memungkinkan tatap muka mereka (Tapmu) diminta Melakukan BDR (belajar Dari Rumah)
Tutor akan berkunjung ke tiap warga belajar di PKBM bersangkutan, demikian juga dengan PAUD juga yg mengikuti program belajar Daring.
Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga ( Dikbudpora) Kota Bima, Abdul Hafid, SPd menjelaskan, perintah pengetatan itu sendiri sesuai dengan surat edaran walikota yang dikeluarkan baru baru ini Tentang pembatasan kegiatan sosial kemasyarakatan akibat melonjaknya kasus baru covid 19 di Kota Bima.
Sekitar 20 lembaga PKBM yang terdata di Kota Bima aktif dan mendapatkan bantuan SOP dari pemerintah, mereka baru saja mendapatkan dana tersebut setelah melalui verifikasi oleh pihak dinas dalam hal ini bidang PNFI. “Minggu depan Kita akan lakukan verval kembali di seluruh lembaga yang mendapat bantuan, hal ini Kita lakukan untuk mengecek kembali verifikasi sebelumnya,” ujar dia di Dinas setempat Senin (19/7).
Rata rata PKBM yang ada di Kota Bima ujar dia, sudah melalui tahapan verifikasi, dan hasilnya 17 lembaga yang lolos dan mendapat bantuan SOP.dari pemerintah, setiap lembaga memiliki kriteria masing masing, ada yang mendapatkan bantuan paket A B Atau C, ada juga yang hanya memiliki paket C saja. “Data yang Kita dapat harus Kita cek kembali sesuai dengan persyaratan,” jelasnya
Diantara sayarat yang harus dilengkapi yakni, dokumen ijazah warga belajar, KK KTP dan surat keterangan orangtua siswa, berdasarkan syarat tersebut akan diverval, dan akan dibuatkan SOP. Namun setiap tingkatan minimal mempunyai 10 siswa “Inilah yang Kita vervikasi, jika tidak sesuai maka Kita tidak akan rekomendasikan, ” ujarnya.
Ia mengaku jumlah bantuan yang terdata setiap tahun sama dengan tahun sebelumnya, akan tetapi yang mendapat bantuan hanya 17 lembaga (PKBM) sedangkan jumlah PAUD di Kota Bima sekitar 172, yang terdiri dari 34 Paud Negeri dan sisanya paud swasta. yang mendapat bantuan tahun ini 22 paud.
Iya berharap apa yang Dihimbau pemerintah terkait cara pembelajaran saat covid ini tetap dipatuhi oleh lembaga. “Kita himbau semua lembaga untuk tetap selalu menerapkan prokes untuk anak didik,” ujarnya.(bie)
