Begini Konsep ‘Literasi Digital’ Ala SMPN 9 Kobi

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Sejak terpilih sebagai salah satu sekolah Penggerak di NTB, SMPN 9 Kota Bima siapkan Konsep literasi digital untuk siswa, program ini menjadi fokus perhatian menghadapi era digilaisasi.

Kepala SMPN 9 Kota Bima, M Nasir SPd, menyatakan, pihaknya telah memulai program tersebut dengan mengirimkan sejumlah guru mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh Kemendikbud secara online maupun offline, pelatihan itu sendiri memang diadakan khusus bagi sekolah penggerak di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan, untuk mendukung program literasi digital yang dimaksud, pihaknya telah menyiapkan perangkat pendukung seperti sejumlah PC dan laptop, sebelumnya juga para guru telah membentuk tim untuk penyusun kurikulum baru khusus bagi sekolah Penggerak.

“Kita mulai dengan menyiapkan SDM guru, mereka telah mengikuti pelatihan secara online yang diadakan Kemendikbud untuk sekolah penggerak secara rutin,” ujarnya.

Selanjutnya, guru akan mengajarkan siswa bagaimana menggunakan perangkat IT dengan benar, termasuk di dalamnya memanfaatkan media sosial ke arah yang positif. “Semua akan diajarkan dan disesuaikan dengan keadaan saat ini termasuk juga membuat KK onyen di media sosial,” paparnya.

Jika sekolah lain siswanya dilarang membawa hp di sekolah, siswa SMPN 9 malah sebaliknya, mereka diperbolehkan membawa hp di sekolah sebab itu perangkat yang akan digunakan sebagai perangkay pendukung program pembelajaran mereka.

Menerut Nasir, saat ini tidak mungkin dihindari penggunaan media sosial oleh siswa, sebab hampir semua dari mereka telah banyak menggunakan perangkat tersebut di rumah dan di luar sekolah, hanya saja yang perlu dilakukan adalah bagaimana siswa memanfaatkan perangkat internet ke hal yang positif. “Inilah yang Kita maksud, mereka akan dilatih memanfaatkan media sosial dengan benar, sebab sama saja, kalau Kita larang menggunakan hp di sekolah malah di luar sekolah atau di rumah Meraka gunakan,” katanya.

BACA JUGA:  Duh, Fasilitas Umum di Lokasi ini Selalu Dirusak dan Dicuri

Untuk mendukung program tersebut, pihaknya berencana menambah jumlah perangkat komputer (PC) maupun laptop, selain itu jaringan internet juga akan diperkuat dengan tiga jaringan. “Kita sangat berharap dukungan semua pihak untuk suksesnya program ini, termasuk Dinas dan juga DPRD,” harapnya.

Sebelumnya SMPN 9 telah menggelar launching sekolah penggerak pada Senin lalu, acara tersebut dibuka oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi,SE, disaksikan ketua dewan pendidikan, Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Kendati acara dihelat sederhana dan terbatas, namun antusias masyarakat dan guru sangat luar biasa.

Selain launching sekolah penggerak, walikota juga menyempatkan meresmikan penggunaan Mushalla Nurul Ilmi yang berada di area sekolah. Musholla tersebut baru selesai dibangun dengan dana swadaya serta sumbangan berbagai pihak., (bie)