Baru Dibentuk, Perumda Bima ANEKA Paparkan Rencana Kerja Tahun Pertama

Walikota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, saat memberi pengarahan kepada Perumda Aneka di Kediamnnya Rabu Sore (13/1).

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bima Aneka berencana mengoptimalkan pengenalan BUMD di tahun pertama berdirinya kepada masyarakat luas. demikian dikatakan oleh Direktur Perumda Bima, ANEKA, Zulhaidin, SE saat mempresentasikan rencana kerja dan angaraan BUMD tersebut di hadapan Walikota Bima, H Muhammad Lutfi, SE di Kediaman Walikota Kelurahan Rabadompu, Rabu (13/1). selain Walikota Presentasi itu juga disaksikan oleh Sekda Kota Bima Drs H Mukhtar MH, Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Kota Bima serta beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait.

Zulhaidin menyatakan, tiga hal yang menjadi fokus pekerjaan di awal pembentukannya adalah, Penguatan Kelembagaan, Pelaksanaan Unit Usaha (Produksi), dan Pemenuhan Operasional.

Selain itu, terdapat pula berbagai macam jenis produksi yang menjadi prioritas dalam Perumda Bima Aneka yang diantaranya adalah Etalase BUMD, Packaging, dan BUMD Ticketing.

Menanggapi presentasi tersebut, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyarankan untuk segera diperkenalkan ke masyarakat atas produk yang akan dikerjakan oleh Perumda, termasuk di dalamnya mempromosikan keunggukan produk yang akan dikerjakan.

“Tahun pertama itu tahun pengenalan,” ujar Wali Kota.selain itu kata dia, BUMD harus memiliki langkah strategis guna menghindari kebangkrutan (collapse), oleh karena itu perencanaan harus terukur.

ia juga berharap terbentuknya BUMD ini mampu menghasilkan inovasi produk yang hanya ada di Kota Bima, hal ini nantinya yang menambah daya jual dari produk tersebut. “Tidak hanya mampu menaikkan nilai jual, namun juga menjadikan produk Perumda Bima Aneka sebagai cindera mata khas kota Bima. Trading diperkuat, siapkan kardus packaging paket, bikin sendiri sehingga kita punya ciri khas,” ujarnya.

selain itu, lebih khusus Walikota meminta BUMD Bima Aneka agar membangun tempat produksi yang menyatu dengan kantor dan gudang. Tujuannya adalah agar kontrolnya menjadi lebih mudah dan maksimal. “Kantor dan tempat produksi disatukan agar kontrolnya kuat,” ujarnya.