Polusi Udara Akibat Aktivitas PT Waskita di Rontu Sebabkan Warga Sakit

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Polusi udara yang diduga diakibatkan oleh aktivitas PT Waskita di Kelurahan Rontu telah menyebabkan beberapa warga mengalami sakit. Hal itu lantaran penyebaran debu semen dan lainnya telah merambah beberapa rumah warga sekitar sehak perusahaan tersebut diberi ijin di sekitar lokasi pemukiman warga. Diketahui pengolahan bahan bangunan untuk pembangunan beton relokasi bantaran sungai di Kota Bima dipusatkan di RT 10 RW 05 Kelurahan Rontu.

Salah seorang warga setempat Edy Supriadi, mengaku udara berdebu dari campuran semen dan batu terbang memasuki wilayah pemukiman termasuk rumah yang ditempatinya, akibatnya  orangtuanya yang yang tinggal di sekitar lokasi mengalami batuk dan sesak. “Kita berharap perusahaan mau peduli dengan keadaan lingkungan sekitar, saya sendiri sudah meminta untuk melihat kondisi Kita,” ujar Edi kepada wartawan, Jumat 14 Juni 2024.

Dia menceritakan, aktivitas suara mesin perusahaan juga dinilai telah mengganggu ketenangan di sekitar lokasi.

Penanggungjawab administrasi PT Waskita, Toni, yang dikomfirmasi di kantor Waskita di Rontu Jumat siang mengaku baru mendapat laporan berkaitan dengan adanya gangguan polusi tersebut. Ia menyebut pihaknya akan memperhatikan keluhan warga tersebut dengan pimpinan di atasnya. “Kita akan segera melakukan antisipasi secepatnya,” ujar dia.

Ia mengaku telah menyediakan fasilitas kesehatan berupa klinik di sekitar lokasi tempat perusahaan beaktivitas yang bisa dimanfaatkan jika mengalami sakit seperti yang dikeluhkan. “Kita sudah meminta warga juga mendatangi fasilitas kesehatan yang kita sediakan,” katanya.

Ia mengaku aktivitas perusahaan sudah berlangsung selama lebih dari setahun lalu dan dan akan berakhir pada akhir Thun 2024 ini. Perusahaan juga banyak melibatkan warga sekitar untuk menjadi tenaga kerja.(tim)