Kota Bima, Timurheadlinenews_
Setelah melakukan penilaian terhadap 50 Karya TTG pada dua hari sebelumnya, kali ini Tim Juri Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota Bima secara marathon melakukan penilaian terhadap 22 karya TTG dari berbagai sekolah, penilaian itu telah dibagi selama empat hari dengan rata rata 25 karya TTG setiap harinya yang berjumlah secara keseluruhan 92 karya.
“Kita telah masuk tahap penilaian hari ketiga, sebanyak 22 karya Kita nilai hari ini,” kata Kepala BRIDA Kota Bima, Drs. M. Nur, MH, Jumat.
Ia menjelaskan selama empat hari semua karya TTG akan dinilai kemudian akan dilanjutkan dengan pameran karya yang alkan digelar di Gedung Seni Budaya (GSB) Rabangodu Utara Kota Bima, pameren karya, jelasnya dia, akan mengundang sejumlah pimpinan OPD lingkup Kota Bima, Masyarakat, satuan pendidikan serta Perguruan tinggi di Kota Bima. “Ada Peningkatan jumlah peserta TTG untuk tahun ini, Kita berharap ide karya ini akan memancing munculnya karya lanjutan sehingga dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan tim juri terpilih dari berbagai kalangan baik dari unsur pemerintah maupun unsur Perguruan Tinggi (PT) di Kota Bima, termasuk juga Juri yang menilai secara online dari pemerintah Provinsi. “Kita tegaskan bahwa Juri akan melakukan penilaian secara independent untuk semua karya yang telah lolos administrasi, sehingga hasilnya pemenangnya pun diharapkan akan mampu menjadi wakil Kota Bima untuk Lomba TTG selanjutnya di Tingkat Provinsi,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu panitia TTG, Neneng Halidah, SPI, menjelaskan, para peserta akan dinilai bergiliran sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia, pada hari Jumat ini panitia membatasi hanya 22 peserta, jika dibandingkan dua hari sebelumnya sebanyak 25 peserta setiap harinya. “Terbanyak yang menjadi peserta dari kalangan sekolah, ini membuktikan minat dari guru maupun siswa dalam memperkenalkan hasil karyanya cukup tinggi,” ujarnya.
Sejumlah Peserta Sebelum Masuk Tahap penjurian..
Sebelumnya panitia telah melakukan sosialisasi di sejumlah sekolah maupun Kampus di Kota Bima, tim BRIDA terbagi menjadi beberapa tim yang melakukan kunjungan guna menjelaskan secara detail persyarakat lomba TTG tersebut. “Alhamdulillah berkat kerja sama semua tim dan semua pegawai BRIDA dalam sosialisasi, pendaftar yang ikut TTG kali cukup banyak, dan Kita berharap proses penilaian akan berlangsung lancer hingga Kita bisa menggelar Pameran untuk karya karya tersebut,” paparnya.(tim)