Kota Bima, Timurheadlinenews_
Walikota meminta Organisasi Perangkat Dinas di Lingkup Pemerintah Kota Bima melahirkan inovasi yang berkualitas yang bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat dalam peningkatan pelayanan, sebab Penemuan sebuah Inovasi bukan soal Jumlah, akan tetapi bagaimana inovasi yang diciptakan itu mampu memberikan kontribusi dan bermanfaat bagi penggunannya maupun Masyarakat secara umum serta memudahkan pelayanan pemerintah kepada Masyarakat. Hal itu disampaikan Walikota Bima H Muhammad Lutfi,SE, saat Launching Empat inovasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Paruga, Rabu (9/8/2023).
“Bukan Berapa banyak Inovasi yang Kita Ciptakan, akan tetapi seberapa besar manfaat yang bisa diambil dari inovasi tersebut, Syukur Syukur Inovasi Kita direplikasi oleh daerah lain atau dimanfaatkan secara nasional, ini akan menjadi kebanggan daerah, itu berarti inovasi yang diciptakan telah dinilai baik,” ujar walikota.
Dikatakannya, melahirkan inovasi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada Masyarakat harus dipandang sebagai ibadah, sejak awal memimpin dirinya konsen terhadap Upaya maupun mendorong terobosan dalam berbagai bidang pelayanan di pemerintah Kota Bima, salah satu inovasi yang berhasil adalah telah dibuatkan Rumah Aspirasi di sejumlah kelurahan, inovasi tersebut merupakan buah pemikirannya sendiri dan telah mendapat respon baik dalam penilaian lomba inovasi.
Dengan adanya Rumah Aspirasi tersebut ujarnya, Masyarakat bisa berdiskusi secara bebas di rumah aspirasi dengan berbagai persoalan yang dihadapi, baik menyangkut Pembangunan wilayah, Kesehatan, sosial serta bidang lain yang kemudian hasil diskusi tersebut langsung menjadi bahan pertimbangan kepala daerah dan juga pemangku kepentingan soal arah Pembangunan.
Ia mengakui di Kota Bima paling banyak melahirkan inovasi adalah bidang pelayanan Kesehatan serta Pendidikan, dan itu perlu diikuti oleh perangkat daerah yang lain, semangat melahirkan inovasi tersebut perlu didorong dan tugas itu menjadi tugas utama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima.
Ia menyebut Kota Bima secara berturut turut dua tahun terakhir masuk sebagai daerah Kota Terinovasi, pencapaian tersebut perlu ditingkatkan dengan pengembangan inovasi baru atau pembaharuan inovasi yang lama dan dapat dimanfaatkan Kembali dengan memodivikasi atau menambah kekurangan yang mungkin membuat inovasi tersebut kurang diminati. “Saya Berharap Inovasi yang diciptakan di Puskesmas tidak hanya berhenti di Puskesmas akan tetapi mampu menyebar dan dimanfaatkan secara luas oleh Masyarakat,” harapnya.
Launching Dihadiri Asisten Drs. Abdul Gawis, Kepala Dinas Kesehatan, Ahmad, S.Sos, Kepala BRIDA Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, Kepala Dinas Sosial, Yuliana, S.Sos, Camat Mpunda Hj Suharni, SE, Kepala PKM Paruga, Nurahdiah, A.Md, Kep. Serta sejumlah lurah, kader posyandu dan tokoh Masyarakat di wilayah Rasanae Barat.(tim)