Walikota Bima Minta Seluruh Intsrumen Bergerak Bersama Demi Kemajuan Kota Bima

Kota Bima, BRIDA_

Walikota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, menyatakan, seluruh instrument di Kota Bima harus memiliki komitmen untuk bergerak bersama membuat terobosan demi kemajuan daerah. Jika hal itu dilakukan, maka bisa dipastikan Kota Bima akan melangkah jauh ke depan dengan berbagai Inovasi yang diciptakan. “Untuk itu perlu setiap Organisasi Perangkat Dinas (OPD) memiliki kelurahan Binaan demi kemajuan tersebut,” demikian dikatakan Walikota saat memberikan sambutan pada acara Lomba Cipta Menu B2SA yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bima, di halaman depan Kantor Pemkot Bima, Senin (19/6/2023).

Dijelaskannya, saat ini perkembangan inovasi di Kota Bima cukup membanggakan, hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan oleh Pemkot Bima pada tahun 2022 dalam penilaian daerah Inovasi. Kota Bima masuk top 99 bersama dengan daerah lain di seluruh Indonesia. “Hanya beberapa daerah saja yang bisa tembus dan dinyatakan sebagai daerah Inovasi, dan Kota Bima masuk di antaranya,” kata dia.

Sementara di bagian lain, Kota Bima telah meraih penghargaan dalam upayanya menurunkan stunting, hal itu bagian dari terobosan inovasi yang dilakukan bersama oleh stake holder dan seluruh perangkat daerah.

Berbicara tentang Lomba Cipta Menu Pangan Bergizi oleh Dinas Ketahanan Pangan, walikota meminta tidak berhenti pada saat itu saja, diharapkan ada upaya dari Dinas tersebut mengandeng Dinas lain untuk secara bersama menyentuh UMKM sehingga mampu memberikan dorongan di Kelurahan untuk pertumbuhan usaha dengan kreativitas menciptakan menu makanan hebat. “Tidak gampang membuat menu seperti ini, ini menandakan ada transformasi yang didapat oleh ibu ibu melalui media sosial untuk menciptakan menu makanan yang sangat hebat,” ujarnya.

Walikota mengapreasiasi Langkah DKP yang mampu mengumpulkan peserta dari seluruh Kelurahan di Kota Bima dengan biaya yang sangat terbatas, diakuinya anggaran untuk kegiatan seperti itu tidak seberapa, atau tidak lebih dari 23 juta rupiah. “Kalau dilihat tidak mungkin menggelar acara semeriah ini dengan anggaran tersebut, oleh karena itu Saya minta setiap Dinas menjadi Bapak Angkat dan bertanggungjawab terhadap keluarahn masing masing untuk berbagai inovasi,” katanya.

BACA JUGA:  Jadi Tuan Rumah Peringatan Harganas ke 30 NTB, Begini Harapan Walikota Bima

Di sisi lain, walikota mengungkapkan kabar yang menggembirakan bagi warga Kota Bima, yakni soal adanya bantuan penannganan banjir dari JICA jepang, ratusan miliar untuk pembenahan banjir di Kota Bima telah disetujui dan akan dikerjakan pada tahun ini. “Ini semua tidak ada yang menyangka, akan tetapi dengan penuh kesabaran Kami mengawal selama empat tahun lebih dan sekarang telah membuahkan hasil,” bebernya.

Ia mengakui, banjir yang melanda Kota Bima beberapa kali telah meluluhlantakkan kehidupan, dan itu telah berdampak luas baik ekonomi, sector pendapatan daerah, dan segi kehidupan lain masyarakat di Kota Bima, sejumlah barang milik warga telah hilang seketika dan menggantikan barang tersebut dengan berhutang. “Dengan adanya bantuan pembenahan Sungai Melayu dan Padolo ini membuat ada harapan baru bagi kita, dan Saya berharap Banjir yang sering berdampak sangat buruk pada sisi kehidupan Masyarakat Kita akan segera teratasi,” katanya. (tim)