Kota Bima, Timurheadlinenews_
Kepala Badan Inovasi daerah (BRIDA) Kota Bima, Adhi Aqwam, ST,M.Eng, M.Sc, menghadiri sosialisasi Inovasi SMPN 9 Kota Bima yang diegelar di sekolah setempat Sabtu (17/6/2023).
Empat inovasi dihasilkan oleh sekolah tersebut, yakni Sabtu Surga, Gerilya, Agen Weha Rima, Sajam Simisaraka GenZ. Semua inovasi tesebut merupakan karya dari guru dan kepala sekolah di SMPN 9 Kota Bima.
Pada kesempatan tersebut kepala BRIDA mengatakan, perkembangan inovasi di Kota Bima terutama di dunia Pendidikan sangat membanggakan, demikian juga dengan bidang lain, BRIDA sebagai badan yang baru dibentuk tahun 2023 sangat konsen mendorong peningkatan iklim inovasi di Kota Bima. Bahkan Walikota Bima H Muhammad Lutfi, SE, melalui Surat Edaran menghimbau semua Organisasi Perangkat Dinas (OPD) lingkup Pemkot Bima untuk menghasilkan minimal dua inovasi.
Dijelaskannya, Kota Bima telah mengirim sebanyak 13 Inovasi dalam lomba system Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) dari Kementerian PAN RB tahun 2023, sedangkan pada tahun 2022 pada lomba yang sama Kota Bima hanya mampu mendaftarkan 6 Inovasi, dari semua inovasi yang didaftarkan tersebut Kota Bima mampu meloloskan 2 (dua) inovasi masuk dalam Top 228 lomba Sinovik tahun ini, dan salah satu Inovasi, yakni Kawangi Kopi TB dari Dinas Kesehatan mampu bertahan di Top 99. “Ini prestasi yang membanggakan Kita semua, sesuai harapan Walikota yang menginginkan Kota Bima maju dengan berbagai terobosan inovasi,” jelasnya.
Ia mengatakan, BRIDA bekerja sama dengan Dinas Dikpora Kota Bima telah merancang inovasi Big Data Pendidikan di Kota Bima yang memuat semua informasi tentang Pendidikan secara menyeluruh, hal itu bertujuan untuk memudahkan para pemangku kepentingan mengambil keputusan serta kebijakan pembangunan Pendidikan di Kota Bima. “Data sekolah akan disajikan secara lengkap, menyangkut lokasi, siswa, guru sarana dan prasarana semua bisa dilihat dalam satu system yang dinamai Big Data ini,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala SMPN 9 Kota Bima, M Nasir Ahmad, M.Pd, menyatakan pihaknya merespon dengan baik perkembangan inovasi untuk Pendidikan, sekolah yang dipimpinnya itu telah menghasilkan empat inovasi dinovasi untuk menunjang kemajuan Pendidikan. “Kita berharap Inovasi ini akan mendorong peningkatan kualitas di sekolah Kita sesuai dengan harapan pemimpin daerah untuk mengembangkan inovasi di sekolah,” ujarnya di SMPN 9 Kota Bima, Sabtu (17/6/2023).
Dijelaskan Nasir, moto Maja Labo Dahu yang sering digaungkan oleh Walikota Bima dalam system Pendidikan adalah moto yang sangat baik, ol;eh karena itu sekolahnya telah mengadopisi moto tersebut dalam inovasi. “Kita berupaya memasukan semboyan Maja Labo Dahu ini dalam penarapannya di sekolah,” ujarnya. (tim)