Kota Bima, Timurheadlinenews_
Walikota Bima, H Muhammad Lutfi,SE bersama jajaran Kembali menggelar sosialisasi yang ketiga tentang pencapaian program pemerintah khususnya di tingkat Kelurahan se Kota Bima selama kurun waktu empat Tahun Kepemimpinannya bersama wakil Walikota Feri Sofyan, SH,.
Sosialisasi kali ini dipusatkan di kantor Kelurahan Oi Mbo, Kamis, (15/6/2023).
Walikota Bima didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih, SH, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sekretaris Dinas Kesehatan, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima, BPJS Kesehatan Cabang Bima, Camat Rasanae Timur serta Lurah se Kecamatan Rasanae Timur.
Walikota Menjelaskan, capaian program pemerintah selama 4 tahun lebih yang tidak hanya bertumpu pada capaian infrastruktur fisik tetapi juga infrastruktur non fisik, di sertiap kelurahan, ada program penguatan tentang penanganan stunting, program pengentasan kemiskinan, jaminan kesehatan serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Walikota juga mengatakan, dirinya sengaja hadir bersama 4 dinas sebagai pendukung program, hal itu sebagai wujud keberpihakan pemerintah terhadap penentuan program nyata yang manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. “Dengan harapan kebijakan seperti ini dapat memberikan satu manfaat nyata di tengah-tengah masyarakat kita, tujuannya satu agar masyarakat kita sejahtera,” ujarnya.
Program pengentasan kemiskinan jelasnya, dilapisi dengan program bantuan seperti PKH, bantuan langsung tunai, pembuatan jamban keluarga sehat, bedah rumah, BPJS gratis dan lainnya.
Dikatakannya, angka kemiskinan Kota Bima masih rendah di bawah provinsi, di bawah nasional yakni masih di angka 8,80 persen. Hal ini menandakan semangat pemerintah dan masyarakat Kota Bima sangat tinggi untuk menekan angka kemiskinan tersebut.
Ia menyebut, hampir 95 ribu masyarakat Kota Bima telah diberikan BPJS, angka itu cukup tinggi sebagai bentuk perhatian pemerintah Kota kepada warganya, Pemerintah membayar BPJS satu orang sebesar 42 ribu setiap bulannya, jika dalam keluarga tersebut ada 5 orang, akan membayar berarti 250 ribu setiap bulan, artinya kata dia, dalam setahun keluarga harus mengeluarkan biaya Kesehatan sebesar Rp3 juta setiap tahun. “Pemerintah Kota Bima telah hadir untuk meringankan beban masyarakat atas pembayaran BPJS tersebut,” bebernya.
Walikota memaparkan, rencana pembangunan Kampus Hijau IAIN di wilayah timur adalah bagian dari upaya meningkatkan roda ekonomi di wilayah tersebut, ini rencana diirnya sejak sebelum menjadi walikota, seperti diketahui rencana pembangunan tersebut sudah disetujui pusat dan kampus akan segera menerima siswa baru sekira tahun depan.
Ia menjelaskan, wilayah timur ini menjadi satu wilayah berdirinya kampus perguruan tinggi, karena terdapat tanah yang masih kosong sekitar 70 hektar. “Saya ambil dari Kementerian hanya 50 hektar. Kalau perguruan tinggi sudah dibangun, betapa majunya di daerah wilayah timur. Sementara di wilayah barat menjadi sektor jasa,” imbuhnya.
Ia juga memberi semangat kepada warga Kota secara keseluruhan untuk tidak menyerah dalam menyekolahkan anak anak meraka. Sebab kata dia, Kehadiran negara hari ini semata untuk masyarakat. Sangat jarang kepala daerah yang mau berpikir untuk generasi selanjutnya, biasanya berpikir hanya untuk hari ini. “Bagi saya, Hari ini saja bukanlah hal yang cukup tanpa pernah berpikir untuk hari esok. Sebagai Kepala daerah yang bijak tentunya saya harus berpikir jauh ke depan untuk generasi kita untuk 25 tahun mendatang. Ini semua merupakan investasi untuk masa depan Kota Bima,” bebernya.
Ia menjelaskan, kenapa dirinya konsen membangun rumah ibadah, hal itu dimaksudkan agar rezeki daerah ini tidak akan pernah terhalang. Hal ini bisa dibuktikan hadirnya bantuan dari Jepang untuk pengentasan banjir, setelah diterbitkan surat persetujuan dari JICA Jepang, akhir juni ini muara padolo sampe rontu mulai dikerjakan untuk tahap pertama, disusul sungai melayu.
Hal lainnya yang patut disyukuri, ujar pemimpin yang segera menghabiskan masa jabatannya ini, hadirnya bantuan dari Kementerian Pertahanan adanya rumah sakit TNI AD, hadirnya perguruan tinggi negeri untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat kita.
“Jangan pelit membangun masjid dan pesantren, karena kalau kita membangun rumah Allah pasti Allah permudahkan seluruh urusan kita. Saya juga bersyukur bahwa masyarakat kota Bima juga selalu berdoa bermunajat kepada Allah sehingga kita dihindarkan dari segala bencana dan dihindarkan dari segala musibah,” ingatnya.
Di akhir acara, Walikota mengajak warga sebagai keluarga besar di Rasanae Timur untuk memeriahkan acara Haflah alquran dan istighosah pada peringatan tahun baru islam 1445 hijriah. Pemerintah menyiapkan hadiah 5 paket umroh ke tanah suci bagi warga yang terplih. “Ini belum pernah ada di belahan bumi manapun baru ada di Kota Bima,” ujarnya. (tim)