BRIDA Kota Bima Kembali Gelar Rakor, Bahas dan Evaluasi Sejumlah Kegiatan

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Rapat koordinasi kembali digelar di BRIDA Kota Bima memasuki bulan ketiga Senin, 6 Maret 2023 di aula yang berada di bagian timur.  Rapat membahas sejumlah persipan rencana kerja selama tahun 2023. Termasuk persiapan lomba teknologi tepat guna (TTG) dan juga lomba Inovasi.

Rakor dibuka oleh kepala BRIDA Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, dimulai sekira pukul 09.30 wita diikuti seluruh pegawai dan karyawan setempat. “Kita evaluasi apa saja yang kita laksnakan selama dua bulan ini, dan bagaimana persiapan khususnya lomba yang sedang kita laksanakan,” ujarnya.

Saat itu kepala Pengembangan Pemanfaatan Teknokogi dan Inovasi (PPTI) Zainul Arifin, S.Sos memaparkan, bahwa persiapan lomba TTG sudah mencapai tahap verifikasi dan sebanyak 35 peserta telah mendaftarkan diri. “Kita masih membuat klasifikasi untuk para pendaftar yang telah masuk,” katanya.

Untuk peserta lomba inovasi masih kata dia, panitia nasih membuka pendaftaran hari ini Senin 6 Maret 2023. Hal itu sengaja diperpanjang agar para peserta yang belum mendaftar diberikan kesempatan. “Kita buka hingga malam dan tutup sampai jam sebelas malam ini,” ujarnya.

Beberapa poin yang dijelaskan ini mendapat tanggapan dari kepala BRIDA dan sejumlah kekurangan diminta dibenahi agar pelaksanaan bisa berjalan lancar.

Dorong Hasil Riset Dijadikan Dasar Pengambilan Keputusan Daerah

Selain itu, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima akan terus mendorong semua hasil riset yang telah dilakukan di Kota Bima menjadi dasar pengambilan keputusan dalam menentukan arah pembangunan daerah. Hal itu terungkap pada rapat koordinasi (Rakor) internal BRIDA Kota Bima yang digelar Senin, 6 Maret 2023 di aula rapat kantor setempat.

Kepala BRIDA Kota Bima, Adhi Aqwam,ST, M.Eng, M.Sc, menyatakan, sejumlah riset yang dilakukan baik oleh umum, kelompok dan perorangan di Kota Bima akan dikumpulkan dalam perpustakaan riset, hal ini bertujuan memudahkan pemerintah menjaring semua hasil riset tersebut agar bisa digunakan sebagai dasar kebijkan. “Kita akan buat perpustakaan riset dalam bentuk software, dan tidak membatasi hasil risetnya, dari semua yang sudah terdata ini nantinya bisa dijadikan patokan pengambilan keputusan,” bebernya.

BACA JUGA:  DPRD Kota Bima Setujui Raperda APBD 2024 menjadi Perda Definitif

Ia juga menjelaskan maksud tidak ada pembatasan riset, penelitian bisa dilakukan di berbagai bidang untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau pemerintah, bisa saja penelitian itu menyangkut bidang ekonomi kreatif yang bisa dipakai mendorong peningkatan ekonomi kreatif. “Kita akan menampung semuanya,  tugas brida memang  mendorong dan mengumpulkan hasil riset agar bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Beberapa poin dibahas dalam rapat tersebut, baik menyangkut persiapan kegiatan  keseluruhan selama tahun 2023 dan juga persiapan kegiatan yang sedang dilaksanakan saat ini di antaranya kegiatan lomba TTG, Lomba Inovasi, Diseminasi Wisata dan lain sebagainya.(tim)