Dua Tempat Wisata ini Terbangun dari Tidur Panjang saat HM Lutfi jadi Walikota

Kota Bima, Timurheadlinenews_
Penataan tempat wisata di Kota Bima mulai terlihat banyak kemajuan, sejumlah potensi yang tadinya tidak tergarap saat ini mulai dihidupkan kembali, pesona keindahan alam adalah salah satu asset yang sangat berharga bagi pengelolaan pariwisata alam di Kota Bima, terutama di kawasan pantai.

Setelah menikmati tidur panjang, dua asset berharga yang dimiliki Pemkot adalah pesona pantai Lawata dan Pantai Kolo, kawasan ini dulunya sudah beberapa kali dipermak sedemikian rupa oleh pemerintah Kabupaten Bima maupun Kota, namun setelah itu tertidur karena dianggap tidak menarik bagi pengunjung yang menyebabkan lokasi itu sepi.

Saat pemerintahan H. Muhammad Lutfi/Ferry Sofian, barulah kawasan ini ditata kembali, dengan semangat yang kuat kedua pemimpin, beberapa fasilitas dibangun untuk menghidupkan kembali potensi yang menjadi salah dua ikon kebanggaan Kota Bima tersebut. “Lawata sudah sangat bagus, akan tetapi masih ada yang kurang, kesadaran pengunjung yang datang masih rendah untuk membuang sampah, padahal sudah tersedia tempat sampah dimana mana,” ujar Zainab salah seorang pengunjung Lawata asal Melayu.

Zainab memanfaatkan hari libur bersantai bersama keluarga di Lawata, karena tempatnya dianggap tidak terlalu jauh dari pusat Kota, membawa kendaraan sangat mudah dan aman karena parkirnya yang cukup luas, kendati masih harus membawa sendiri perbekalan makan dari rumah, menurutnya beberapa kebutuhan lain bisa di dapatkan dengan mudah karena banyaknya penjual di lokasi tersebut. “Sebelum ditata seperti ini dulunya kita takut, karena tempatnya yang sepi,” tuturnya.

Pengunjung lain bernama Tasrif mengaku nyaman ketika bersantai bersama teman temannya di Lawata, ia bersama rekan kerjanya setiap seminggu sekali hadir dan sengaja memilih lokasi bagian barat yang ada Baruga nya untuk berkumpul. “Karena suasana di sini bagus, fasilitas tempat duduk banyak Kita bisa menikmati suasana angin laut,” akunya.
Lawata sempat ditutup karena adanya pandemi covid 19, setelah keadaan covid melandai, Pemerintah Kota Bima kembali membuka kawasan wisata Lawata, namun pengunjung tidak sebanyak pada saat sebelum covid, perlu ada terobosan baru untuk menghiduppkan kembali potensi wisata ini agar lebih menarik.

BACA JUGA:  Tidak Banyak yang Tahu, Perhatian HML di Bidang Keagamaan Ternyata.. ini Faktanya

Dinas Pariwisata misalnya bisa menghadirkan pertunjukan tradisional di lokasi itu pada momen tertentu, pertunjukan berkaitan dengan budaya asli Bima Gantao atau Tarian khas Bima dengan pakaian adatnya. Atau bisa saja digelar lomba masak khas daerah Bima. “Mungkin dengan begitu akan menarik pengunjung, selain ada upaya pelestarian budaya, masyarakat perlu mengenal budaya khas Bima,” ujarnya.

Rencananya Pemkot Bima akan menambah timbunan di areal sebelah timur untuk memperluas Lawata, hal itu diungkapkan Walikota Bima, H Muhammad Lutfi beberapa waktu lalu saat peresmian kolam renang dan beberapa fasilitas lain di lokasi itu.
Demikian juga dengan kawasan pantai Kolo, harus ada inovasi yang mampu menarik dengan menyiapkan fasilitas pendukung yang memadai, Jika demikian, keseriusan pemerintah akan sangat terlihat untuk menghidupkan ekonomi pada sektor pariwisata.(01)