Pelajar SMP di Bima Dibunuh Saat Nonton TV, Pelaku Tewas Dibantai Warga

Bima, Timurheadlinenews_

Pembunuhan sadis terjadi di desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 6 Oktober 2021.

Seorang gadis Anti, 14 tahun, tewas di lokasi, sedangkan kakaknya, Muhaimin, 16 tahun dan Nursada alias Yeni, 19 tahun, ditemukan berlumuran darah dan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Kabupaten Bima. Ketiga korban adalah anak Umar H. Sa’ban (52) dan Rosdiana.

        “Korban dibunuh saat menonton TV,” kata Saiful, warga Sondosia, Rabu 6 Oktober 2021. IDia menduga pembunuhan itu terjadi sekitar 11.45 Wita. Sebab ada saksi mata yang melihat pintu gerbang rumah korban terbuka pada pada pukul 11.00.

Kepala Kepolisian Sektor Bolo Inspektur Satu Hanafi mengatakan dalam kejadian itu dua orang meninggal.

 “Sudah kami tangani dan masih dalam penyelidikan,” kata Hanafi, kepada wartawan Rabu 6 Oktober 2021.  Dua orang korban luka parah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Bima.

Seorang kerabat korban bernama Intan mengatakan,  pelaku baru tiga bulan tinggal di Bima. Sebelumnya, pelaku menjadi TKI di Malaysia, selama 15 tahun. Diduga kuat pelaku cemburu karena istrinya telah menikah lagi dengan pria lain.

 “Tega sekali pelakunya,” ujar Intan sambil histeris saat melihat jenazah dimasukkan ke mobil ambulans.

Pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh salah satu  warga yang bernama Jova yang kebetulan lewat. Sekitar pukul 11.30, ia hendak berangkat kerja dan mendengar ada teriakan. Padahal biasanya korban disitu kumpul untuk menonton televisi.

Karena curiga, Jofa memberanikan diri untuk memanggil dan melongok ke dalam rumah. Televisi di ruang tamu masih menyala. Ia terperanjat saat melihat seluruh penghuni rumah sudah tergeletak berlumuran darah.

(02)