Pengurus Boarding School MTs Padolo Undang Orang Tua Siswa Silaturrahmi

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Pengurus Program boarding school MtsN 1 Padolo Sabtu (7/8) mengundang orangtua siswa khusunya orangtua santri yang belajar di pondok tersebut untuk mengikuti sosialisasi di aula sekolah setempat.

Sosialisasi yang digelar sekira pukul 10.00 WITA hingga 12.00 WITA itu dimaksudkan untuk memberikan transparansi penggunaan anggaran dan juga rencana program yang akan dilakukan ke depannya oleh pengelola pondok maupun madrasah.

Kepala MTsN 1 Padolo Kota Bima, Drs. Adnin, menyatakan pesantren yang dikelola langsung oleh madrasah ini sudah berjalan sekitar 8 tahun lebih, dan sudah meluluskan sejumlah santri/siswa yang telah tersebar di berbagai sekolah lanjutan dengan berbagai keunggulan yang dimiliki.

Dijelaskannya, saat ini siswa MTsN yang belajar berjumlah 1200 siswa, jumlah itu dibagi menjadi 38 rombongan belajar, dari kelas 7 hingga kelas 9, dari julmah itu juga dibagi ke kelas boarding sebanyak 6 kelas dengan berbagai keunggulan.

Kendati program pesantren ini sempat ditutup sementara, lantaran pandemi covid 19, akan tetapi antusias para orangtua sangat tinggi sehingga program khusus kembali dibuka meski sempat dilburkab beberapa Minggu.

Dijelaskannya, sejak dibuka kembali Maret 2020 sampai bulan julii, kemudian dari Juli sampai Agustus 2020 libur dan masuk kembali.

Ia juga menyatakan, kendati banyak kekuatiran terkait dengan penyebaran covid 19 akan tetapi tidak ada laporan dari tim covid yang menyatakan siswa di sana terpapar covid,.

“Kita sangat bersyukur pondok Kita aman, ini berkat doa dan kepercayaan dari orangtua siswa dan santri,” katanya.

Ia meyakinkan, proses KBM tetap berjalan sesuai aturan, hanya saja dikurangi 10 menit setiap sesi, sehingga dalam 40 menit hanya berlangsung 30 menit

Selain itu Adnin tetap mengharapkan dukungan secara moril maupun materil dari wali santri untuk kelancaran proses pengajaran di madrasah maupun pondok.

BACA JUGA:  Hujan, Reses Dewan di Rabangodu Selatan Digelar Sederhana

Saat ini pihaknya telah membuka program baru yakni sepertiga pondok, yang dikenal dengan maahad Tsulus, dimana siswa MTsN bisa belajar bahasa Arab dan inggris secara intensif dan juga hafalan atau tahfidz Quran. Hanya saya program ini tidak diperbolehkan untuk siswa boarding, sebaiknya maahad Tsulus bisa masuk ke Boarding.”Sekali lagi kita harap ada dukungan semua pihak untuk program yang kita terapkan, agar apa yang kita harapkan bisa benar benar terlaksana,” harapnya.

Dalam acara tersebut hadir ketua komite H Abdul Khair,SH yang memimpin rapat sosiiliasi bagi wali santri. Sejumlah wali santri yang hadir tampak sangat antusias menanggapi apa yang disampaikan oleh kepala MTsN maupun ketua komite.(tim)