Kota Bima, Timurheadlinenews_
Pemerintah Pusat terus berupaya menekan angka stunting di daerah dengan melakukan koordinasi serta menurunkan jumlah gizi buruk sebagai salah satu pemicu stunting.
PJ Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Supratman, M. AP, Senin, 30 September 2024, bersama jajarannya melakukan rapat evaluasi bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Semester I Kota Bima Tahun 2024.
Acara ini dihadiri juga oleh Kepala OPD yang mendapat undangan, Camat serta Lurah se Kota Bima. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Maja Labo Dahu Kantor Walikota. Rapat ini bertujuan untuk mengoptimalkan program penurunan stunting di Kota Bima.
Supratman menyatakan, Stunting Kota Bima saat ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, berdasarkan data saat ini, stunting Kota Bima saat ini, naik 0.6%, atau bertambah dari 31.2% menjadi 31.8%, angka ini sangat tinggi. “Ini menjadi tugas kita bersama, perlu perhatian serius, perlu kerja keras, dan sinergi semua pihak untuk mencapai target penurunan stunting pada angka yang lebih baik, Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh, dalam upaya memperbaiki stunting di Kota Bima ini, yang akhir-akhir ini sangat memprihatinkan,” ajaknya.
Ia menghimbau semua pihak untuk saling bekerjasama menekan angka stunting dengan memperhatikan keadaan ataupun kasus-kasus yang ada di masyarakat yang berdampak pada bertambahnya stunting, misalnya kasus gizi buruk, kasus anak-anak yang berat badannya menurun, atau anak-anak yang berat badannya tidak naik-naik, kebiasaan pola hidup kurang sehat, ini semu perlu kita intervensi, dalam artian, adanya penanganan dan perhatian dari kita semua, karena kalau tidak kita tangani, maka keadaan-keadaan ini akan berpotensi terjadinya stunting.
Rapat tersebut juga diisi dengan pemaparan materi dari beberapa narasumber, diantaranya dari Kepala BPPKB Kota Bima, Kadis Kesehatan Kota Bima, dan lain-lain.
Diakhir kata sambutan H. Supratman berterima kasih kepada Camat, dan Lurah yang telah menginisiasi pola hidup sehat dengan telah melakukan kegiatan gotong royong di tiap-tiap wilayahnya, karena ini termasuk salah satu program prioritas Kepala Darah.
Rapat ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih mengoptimalkan program penurunan stunting di Kota Bima, menuju masyarakat yang lebih sehat dan produktif.tim)