Kota Bima, Timurheadlinenews_
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr.Yopi mengapresiasi lahirnya buku kompilasi Riset dan Inovasi Daerah yang diinisiasi oleh BRIDA Kota Bima tahun 2023. Hal itu disampaikan Dr Yopi saat menggelar acara zoomeeting bersama dalam acara Sosialisasi Tata Cara Penyusunan Rencana Induk dan Rencana Aksi Pemajuan Ilmu Pengetahuan. Acara itu sendiri merupakan inisiatif BRIDA Kota Bima bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Inovasi yang menghadirkan pembicara dari BRIN,.
Ia menyebut, BRIDA Kota Bima telah sukses mengembangkan berbagai inovasi yang tertata secara komperehensip untuk menunjang berbagai upaya dalam memajukan sejumlah bidang Pembangunan di daerah. “Saya telah membaca Sebagian besar isi buku dan sangat memahami apa yang dilakukan oleh BRIDA Kota Bima terkait upaya inovasi yang dilakukan, dan dari catatan itu sangat menarik,” ujarnya.
Beberapa hal yang menarik menurutnya, adalah inovasi dan teknologi pengoalahan sampah, Dimana dalam bukut tersebut tertuang tentang inovasi meningkatkan komptensi dan literasi untuk anak muda berkaitan dengan pekerjaan, dengan inovasi tersebut diharapkan anak muda ke depan menjadi calon pejuang inovasi.
Selain itu yang menarik persoalan sampah di wilayah perkotaan sangat seksi untuk dibahas, ia mengaku sangat tertarik bekerjasama dalam persoalan tersebut bersama yang seharusnya melibatkan semua pihak. “Berbagai inovasi yang dituangkan dalam buku ini sangat menarik,” ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan didalami oleh BRIDA Kota Bima terkait inovasi pengolahan sampah Masyarakat dan limbah perkotaan, BRIDA diminta untuk memperkuat serta mendorong upaya ini secara teknis. “Kita berharap sejumlah poin ini menarik dan ke depan Kita bisa berkolaborasi berkaitan dengan pengembangan sejumlah inovasi ini,” jelasnya.
Selain itu salah satu inovasi menarik lainnya adalah pengembangan pupuk tanaman jagung, yang dianggap sangat spesifik sekali, kendati dirinya belu mengetahui komposisi serta kualitas berbagai inovasi yang telah diimplementasikan, namun hal itu sangat menarik untuk dikembangkan. “Perlu Kiranya BRIDA mendalami dan memperkuat berbagai inovasi ini,” terangnya.
Tidak hanya itu, Dr Yopi juga berharap apa yang dilakukan BRIDA Kota Bima menjadi pendoorng bagi OPD lain untuk berkolaborasi dalam pengembangan berbagai ide inovasi sehingga harapan untuk meningaktkan kapasitas pelayanan pemerintah kepada Masyarakat dapat terwujud. (Tim)
