Kota Bima, Timurheadlinenews_
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyerahkan Bantuan Sarana Perikanan untuk sejumlah Nelayan di Kelurahan Kolo. Bantuan berupa jarring dan Lampu Sorot dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tersebut diserahkan Langsung di Dermaga Apung Kolo Kecamatan Asakota, Selasa, (1/7/2023).
Walikota menjelaskan, bantuan yang diterima melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun ini tidak begitu besar disebabkan banyaknya program prioritas di Pemerintah Pusat yang akan dicanangkan di Tahun 2023 ini.
Pemerintah ujar dia, terus akan terus berupaya melakukan terobosan untuk membantu kehidupan nelayan melalui berbagai program bantuan, termasuk sarana alat tangkap maupun bantuan lain yang akan membawa peningkatan kesejahteraan Nelayan. Untuk tahun ini bantuan alat perikanan tidak begitu banyak, namun ia berharap bantuan yang tidak banyak tersebut bisa dimanfaatkan oleh para nelayan.
“Dengan adanya bantuan yang terbatas ini, mohon dimanfaatkan dulu oleh masyarakat penerima manfaat, Insya Allah Pemerintah Daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima terus bekerja dalam menangkap potensi-potensi dasar yang dimiliki masyarakat kita, baik itu masyarakat nelayan maupun masyarakat budidaya ikan tawar,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut H. Lutfi didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sosial, Camat Asakota, Camat RasanaE Barat, Lurah se-Kecamatan Asakota serta Lurah se-Kecamatan Rasanae Barat.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Jamaludin, SPI, menjelaskan, belanja hibah bantuan sarana perikanan yang didapat dari Kementerian Perikanan dan Kelutan lebih kurang dari 1 Miliar.
“Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota, mudah-mudahan di tahun-tahun akan datang nilai ini bisa ditingkatkan, karena memang kami merasa dengan anggaran ini sangat mepet buat kami, yang di mana para nelayan dan pembudidayaan sangat membutuhkan bantuan dan support dari pemerintah,” ujarnya.
Dikatakannya, tahun ini bantuan sarana diberikan kepada 86 kelompok nelayan dan pembudidaya.
“Nelayan dan pembudidaya yang berjumlah kurang lebih 86 kelompok yang tersebar di Kota Bima ini akan menerima 2 buah sarana baru di bidang perikanan tangkap yaitu jaring dan lampu sorot,” ucapnya.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima selama 2 tahun terakhir tidak mendapatkan usulan dana dari Kementrian Keluatan dan Perikanan.
“Untuk sekilas yang dapat kami laporkan, bahwa Sudah 2 tahun terakhir ini kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan tidak mendapatkan usulan dana dan dari Kementerian KKP,” katanya.
Hal itu telah menyebabkan pihaknya tidak leluasa bergerak dalam membantu masyarakat, sementara pihaknya melihat banyak masyarakat Kota Bima terutama para nelayan yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.
Oleh karena itu ia memohon maaf kepada para nelayan yang belum tercover mendapatkan Bantuan Hibah Sarana Perikanan di Tahun 2023.
“Kami mohon maaf kepada para nelayan yang mungkin belum tercover oleh kami, Insya Allah kami akan terus mengusahakan, tidak lupa kami mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat, agar di tahun-tahun yang akan datang kita bisa mendapatkan dana yang lebih besar, baik dana pusat maupun dana daerah,” tutupnya.(tim)