Jakarta, Timurheadlinenews_
Kementerian PAN RB telah mengumumkan hasil Penyelenggaran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023. Pengumuman dibacakan langsung oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, secara online melalui kanal youtube Kemen PAN RB, Senin (31/7/2023).
Diah Natalisa menjelaskan bahwa lomba inovasi pelayanan Publik (KIPP) adalah bentuk pembinaan Inovasi Pelayanan Publik yang diprakarsasi Kemen PAN RB, bagi daerah maupun BUMN di Indonesia, inovasi yang diciptakan tersebut jelasnya tidak hanya berhenti saat penilaian, akan
tetapi akan dikembangkan guna meningkatkan pelayanan oleh pemerintah kepada masyarakat. Dijelaskannya, setiap Lembaga maupun instasi pemerintah harus terlibat dalam Gerakan One Agency One Innovation, satu instasi minimal menciptakan satu inovasi melalui KIPP.
Kemudian Innovasi tersebut Akan dikembangan melalui forum Replikasi Sculing Up dan jaringan Inovasi Pelayanan Publik. “Kami sangat berharap Inovasi yang terplih dan masuk Top Inovasi dapat direplikasi secara luas baik dalam instansi maupun antar instansi,” ujarnya.
Dalam lomba tersebut telah terpilih sejumlah Inovasi yang masuk kategori Top 45, di antaranya Klaster Kementerian terpilih empat Inovasi, yakni, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen) BUMN dengan nama Inovasi Pasar Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PaDi UMKM) dari BUMN untuk UMKM Indonesia, kemudian Kementerian Keuangan dengan nama Inovasi Ceisa Barang Kiriman (Consignment Note) Kemudahan Impor barang Pekerja Migran Indonesia secara cepat Humanis dan Akuntabel.
Selanjutnya dari Kementerian Keuangan dengan Inovasi SIMBARA yakni system Informasi Mineral dan Batubara antar Kementerian/Lembaga, serta Inovasi dari kementerian Pertanian Biochar Three in One (Biotron).
Dalam pengumuman Top 45 tersebut juga telah dipilih 3 Inovasi Klaster Lembaga, masing masing Inonasi dari BPKP, BRIN serta Kepolisian, sedangkan Top 45 Klaster Provinsi telah dipilih 3 Provinsi, yakni Provinsi Bali, Provinsi Jawa Timur serta Provinsi NTB.
Sedangkan untuk Klaster Kabupaten telah terpilih 24 Inovasi termasuk salah satunya Kabupaten Sumbawa Barat, sedangkan untuk Klaster Kota telah terpilih sebanyak 10 Inovasi yang masuk dalam Top 45. (tim)