Kota Bima, Timurheadlinenews_
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima terus bekerja keras untuk menekan kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dengan berbagai cara, upaya itu dilakukan baik melalui pertemuan langsung dengan masyarakat, himbauan pesan aplikasi dan pesan lain. Rabu (5/7/2023) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bima sebagaio leading Sector persoalan ini kembali menggelar sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di halaman Kantor Camat Rasanae Timur. Acara tersebut dibuka oleh Pelaksana harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Drs. H. Muhammad Fakhrunraji, ME, dihadiri Kadis PPPA oleh masyarakat dan sejumlah kepala perangkat daerah serta camat dan Lurah.
Fakhrunraji mengungkapkan, bentuk perhatian pemerintah soal kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Wilayah Kota Bima cukup baik, sosialisasi tersebut kata dia, sebagai wujud nyata dalam Upaya pencegahan kekerasan di tengah masyarakat, khususnbya terhadap Perempuan dan anak anak.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi, sehingga ini menjadi tanggungjawab kita bersama tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi masyarakat untuk menurunkan angka kekerasan tersebut, Dinas PPPA telah melakukan tugasnya sebagai bagian dari Upaya itu,” ungkapnya.
Peserta yang merupakan wakil dari berbagai unsur masyarakat dan Lurah tersebut diharapkan mampu memahami apa yang harus dilakukan jika kasus kekersan terjadi, motede pencegahan akan dipaparkan oleh narasumber. “Simak dengan baik materi yang akan diberikan oleh narasumber nantinya, baik dari aspek pendekatan keagamaan, pengertian sanksi dari kepolisian, serta pencerahan dari kodim seperti apa, sehingga kekerasan terhadap anak dan perempuan bisa hilang,” himbaunya.
Ia juga berharap wilayah Rasanae Timur dapat menjadi ukuran dan contoh bagi wilayah lain dalam Upaya penurunan angka kekerasan. “Besar harapan saya Rasanae Timur ini bisa menjadi tolak ukur bagi Kecamatan yang lain di Kota Bima dalam hal meminimalisir angka kekerasan terhadap anak dan perempuan kita,” ujarnya. (tim)