Kota Bima, Timurheadlinenews_
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Nichini Academy memperkenalkan diri sebagai mitra pemerintah maupun masyarakat umum dalam upayanya melatih tenaga siap kerja, Rabu (5/7/2023), Lembaga tersebut untuk pertama kalinya menggelar Grand Opening yang dihadiri Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, dan sejumlah kepala perangkat daerah lingkup pemerintah Kota Bima di Jalan Diponegoro No. 5 Kompleks SMK PGRI Kelurahan Jatiwangi.
Wakil Walikota mengapresiasi Upaya dan niat baik LPK NICHINI Academy yang telah hadir di Kota Bima demi mengatasi persoalan dunia kerja di Kota Bima.
“Tentu ini menjadi kabar gembira bagi kita semua, sebab ini adalah momentum yang harus kita manfaatkan seoptimal mungkin karena permasalahan yang krusial di daerah ini adalah kemiskinan dan pengangguran,” ucapnya.
Wakil Walikota Mengakui, persoalan krusial yang dihadapi pemerintah saat ini adalah pengangguran dan kemisikinan, ia sempat hadir dalam rapat bersama pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang dibahas saat itu bagaimana Upaya pemerintah di daerah secara bersama penekanan angka kemiskinan, menurut dia, ternyata hampir seluruh Kota dan Kabupaten yang ada di provinsi NTB memiliki angka kemiskinan diatas 50 persen, bahkan 31 persennya masuk kategori miskin ekstrem.
Fakta tersebut berbanding terbalik dengan hasil di lapangan, dimana pembengkan angka kemisikinan disebabkan sejumlah factor, di antaranya banyak orang-orang yang mampu mengaku miskin hanya karena berharap bantuan dari pemerintah seperti PKH, non PKH dan lainya. “Lewat kegiatan Lembaga Pelatihan Kerja ini mungkin paradigma kita sedikit bisa dirubah agar sekiranya masih banyak hal produktif yang bisa kita lakukan untuk mengahasilkan sesuatu,” himbaunya.
Ia meminta setiap orang yang ingin mendapat pekerjaan lebih baik betul betul memanfaatkan Lembaga seperti itu untuk memenuhi kriteria calon pekerja sesuai dengan yang diharapkan, dan pemerintah akan selalu hadir mendampingi Lembaga seperti itu demi mengatasi soal tenaga kerja Kota Bima yang akan bekerja ke Luar Negeri. “Untuk kedepannya kita harus betul-betul mendampingi Lembaga-lembaga kerja ini sampai dengan kembalinya tenaga kerja kita , selaku pemerintah kita punya tanggung jawab besar dalam memastikan kenyamanan tenaga kerja yang diutus diluar negara,” tutupnya.(tim)