Kepedulian Walikota HML, Tinjau Langsung dan Bantu Korban Terdampak Banjir di Sejumlah Wilayah Kota Bima

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Rasa kepedulian Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, kepada masyarakat Kota Bima menjadikan sosok ini sering diingat, saat banjir melanda beberapa wilayah Kota Bima Sabtu, 25 Februari 2023 malam, orang nomor satu di Kota Bima ini langsung meninjau korban terdampak banjir di sejumlah kelurahan didampingi perangkat daerah dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Bima.

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE meninjau warga dan menyatakan keprihatinannya kepada warga yang terdampak banjir.

“Malam ini, Pak Wali bersama BPBD dan sejumlah perangkat daerah yang lain ikut terjun langsung ke lapangan, tadi beliau turun di Kelurahan Na’e, lewi jambu, dan kelurahan melayu,” ungkap kepala Diskominfotik Kota Bima Drs. H. Mahfud, M.Pd, , melalui rilis persnya Sabtu.

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota bima untuk sementara saat ini menyerahkan sejumlah paket bantuan tanggap darurat, seperti selimut, nasi bungkus, air mineral, terpal, dan kebutuhan lain yang diperlukan. “Disamping itu juga, jajaran perangkat daerah sesuai instruksi bapak Wali Kota Bima, agar membantu korban terdampak banjir sesuai daerah binaan masing-masing, dan semuanya ikut bergerak,” katanya.

Terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang yang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Bima. Wilayah yang terdampak banjir antara lain Lingkungan Gindi Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Ule, Kelurahan Nae, Kelurahan Matakando, Kelurahan Santi, Kelurahan Lampe, Kelurahan Jatibaru Timur, Kelurahan Pane dan Kelurahan Sarae, dengan ketinggian air yang bervariatif, yaitu setinggi semata kaki sampai sepinggang orang dewasa.

Pantauan media ini, beberapa wilayah yang telah dinyatakan ikut terdampak tersebut, sebagian besar adalah wilayah yang berada di sekitar aliran sungai, air meluap ke pemukiman warga adalah dampak curah hujan dengan intensitas tinggi dan bedurasi sukup lama. Kendati upaya normalisasi aliran sungai telah dilakukan, namun hal itu belum cukup mampu mengendalikan secara menyeluruh tergenangnya air ke pemukiman maupun sawah warga. Namun air tergenang tersebut relatif cepat surut.(tim)