Kota Bima, Timurheadlinenews_
Setiap pengambilan keputusan dalam gerak laju pemerintah demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat ke depan harus berdasarkan hasil riset. Hal ini sejalan dengan tujuan dibentuknya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hingga pembentukan BRIDA yang berada di masing masing daerah. “Nantinya setiap keputusan dan kebijakan pemerintah adalah merupakan hasil riset, itulah kenapa dibentuknya BRIDA ini,” ujar Kepala BRIDA Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, saat memberikan sambutan di depan para Dosen dan Mahasiswa STKIP Taman Siswa Kampus 2 di Kelurahan Jatiwangi, Selasa 31 Januari 2023.
Menurut dia, kalangan kampus bisa berperan dalam pembangunan daerah dengan hasil penelitian mereka, BRIDA akan menfasilitasi setiap penelitian yang dilakukan tersebut dan hasilnya tidak saja menjadi dokumen yang menumpuk. “Selama ini hasil riset mahasiswa dalam membuat skripsi misalnya, hanya dibiarkan menjadi dokumen yang menumpuk, oleh karena itu kehadiran BRIDA ini dimaksudkan untuk membantu bagaimana hasil penelitian tersebut bisa bermanfaat bagi kita semua,” jelasnya.
Ia juga memaparkan bagaimana proses pengajuan penelitian baik perorangan mapun lembaga akan dibuka secara mudah di pemerintah Kota Bima, hal itu adalah bagian dari proses peningkatan pelayanan pemerintah Kota Bima melalui badan baru dibentuk yang bernama BRIDA.
Dikataknnya, untuk menumbuhkan ekosistem riset maupun inovasi, BRIDA akan membuat hajat besar di Kota Bima, diantaranya lomba inovasi untuk organisasi perangkat dinas (OPD) juga kalangan di luar pemerintah. Diharapkan acara tersebut akan melahirkan inovasi yang akan dimanfaatkan oleh pemerintah dalam pengambilan kebijakan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dijelaskannya, inovasi ibu bisa berupa teknologi berbasis aplikasi internet dan juga manual. Pada prinsipnya semua teknologi yang memudahkan masyarakat atau siapa saja dalam penggunaannya. “Kita wajibkan setiap perangkat daerah melalui edaran walikota harus mendaftar minimal dua inovasi,” katanya.
Jika dihitung dengan jumlah satuan kerja yang ada di Pemkot, maka BRIDA akan menerima atau menangani setidaknya 80 inovasi dalam tahun 2023 ini. “Ini bisa inovasi yang telah ada dengan modifikasi terbaru, atau inovasi yang benar-benarbaru dan belum pernah ada sebelumnya,” paparnya.(tim)