PGRI Dukung Inovasi BRIDA dan Dikpora Soal Aplikasi Peta Pendidikan

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Kehadiran Badan Riset dan Invonasi Daerah (BRIDA) Kota Bima untuk melakukan berbagai terobosan demi kemajuan daerah terus mendapat dukungan. Setelah sejumlah Organisasi Perangkat Dinas (OPD) mengikat kerjasama, giliran PGRI Kota Bima berminat bekerjasama dengan BRIDA terkait analisis kebutuhan pendidikan.

Ketua PGRI Kota Bima, Suhardin, S.Pd, M.Pd,  mengungkapkan,  dukungannya pihaknya mengenai apa yang dilakukan oleh BRIDA untuk membantu menyiapkan aplikasi big data pendidikan dengan Dinas Dikpora Kota Bima adalah langkah yang sangat baik.

Big data itu akan memberikan gambaran secara utuh soal peta pendidikan di Kota Bima. “Kita sangat mengapresiasi  riset maupun inovasi di dunia pendidikan, ini akan memungkinkan kebijakan soal kebutuhan pendidikan di Kota Bima agar terarah dan sesusai kebutuhan,” ujar dia di SDN 05 Kota Bima, Sabtu, 20 Januari 2023.

Ia mengakui penempatan guru di sejumlah sekolah hingga saat ini belum bisa dikatakan merata, maka perlu dilakukan analisis yang obyektif sehingga penempatannya tidak dilakukan asal-asalan. Niat pemerataan yang dimaksud dia bukan saja soal kuantitas, akan tetapi juga menganalisis kualitas sehingga para guru tidak menumpuk pada sekolah sekolah yang dianggap favorit. “Pemerataan yang dimaksud harus melihat secara cermat seperti apa kebutuhan sekolah, selain itu akan mendorong para guru meningkatkan kemampuan mereka karena sekolah membutuhkan berbagai inovasi terbaru untuk menunjang pendidikan,” ujar dia.

BRIDA ujar dia, harus mampu menunjukkan berbagai inovasi guna membantu meningkatkan pelayanan Prima yang menjadi moto utama kepala daerah secara menyeluruh. “Saya kira apa yang dilakukan BRIDA nantinya akan sangat membantu keputusan maupun kebijakan yang akan diambil, terutama memperhatikan dampak secara sosial maupun ekonomi dan budaya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Direktur Sumber Daya Air Bappenas RI akan Meninjau Taman Ria, ada Apa?  

Pria yang menjabat Kepala SDN 05 Kota Bima ini menyebut, dukungan inovasi di pendidikan bukan saja soal data pemerataan Tenaga pendidik, akan tetapi soal data Dapodik serta Sarana dan Prasarana yang ada di setiap sekolah. “Jika semua ini bisa dilakukan oleh BRIDA dan Dinas Dikpora, maka pengambilan keputusan dapat mudah dilakukan,” bebernya.

Ia juga mengapresiasi langkah Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, yang telah berusaha menghadirikan badan baru BRIDA di Kota Bima, yang membantu memberikan sumbangsihnya dalam melakukan penelitian serta inovasi demi kemajuan Kota Bima ke depan, khususnya dunia pendidikan. (tim)