Kota Bima, Timurheadlinenews_
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, menyatakan bantuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu upaya untuk menekan laju inflasi. Oleh karena itu kerjasama berbagai pihak, baik pemerintah, BUMN, BUMD untuk membantu pertumbuhan UMKM khususnya di Kota Bima sangatlah diperlukan.
“Artinya bahwa semua pihak ikut berperan, baik lembaga BUMN, BUMD dan lainnya bagaimana mampu menekan laju inflasi,” ujar Walikota saat menghadiri sekaligus menyerahkan bantuan Modal Usaha Produktif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dalam Rangka HUT Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ke-22 Tahun 2023, Senin, 16 Januari 2023.
Ia berharap program bantuan yang diberikan betul-betul bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan UMKM. “Tentunya, komitmen Baznas dalam pemberdayaan dan bantuan rumah layak huni yang dibangun dari nol, baik oleh Baznas Provinsi maupun Baznas Kota Bima begitu dirasakan manfaatnya,” ujar dia.
Dikatakannya, Baznas telah menghimpun anggaran yang bersumber dari zakat Aparatur Sipil Negara sebesar Rp.2,3 milyar per tahun, serta Rp.400 juta dari Zakat Maal. “Inilah yang perlu didorong untuk membantu program-program yang ada di Baznas Kota Bima,”
Walikota mengapresiasi kepengurusan Baznas Kota Bima saat ini, karena memprogramkan bantuan langsung menyentuh masyarakat yang ada di bawah. Hal itu selaras dengan visi-misi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bima.
Baznas Kota Bima akan memiliki klinik baznas, dan itu satu-satunya yang ada di Provinsi NTB dengan bantuan sebesar Rp.1,3 milyar, artinya dengan adanya Klinik Baznas tidak mungkin Baznas tingkat pusat tidak turun tangan dalam menyempurnakan apa yang kurang oleh Baznas yang ada di Kota Bima.
“Mudah-mudahan untuk program-program yang akan datang tetap komitmen melanjutkan program pemberdayaan yang ada di Kota Bima,” tutupnya.(tim)