Kota Bima, Timurheadlinenews_
Untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsisi di Kota Bima, Pemerintah mengundang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk rapat koordinasi (Rakor). Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Sekda, Selasa 17 Januari 2023, dihadiri Asisten II, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Koperindag.
Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, menyatakan, Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi harus terjangkau dan lebih murah dari harga pupuk non subsidi, pendistribusiannya harus dikontrol agar petani bisa mendapatkan sesuai kemampuan modal hingga pada musim tanam tahun 2023 berakhir.
“Kita pastikan di Kota Bima tidak ada kelangkaan pupuk, dan petani Kita bisa mendapatkan sesuai harga eceran,” ujar dia.
Kendati demikian, ia mengaku ada kenaikan harga pupuk subsidi berkisar 5 hingga 10 ribu/zak, namun masih bisa dijangkau sesuai modal petani.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bima Sulistiyanto, S.Pt mengaku pihaknya telah mendata kebutuhan kelompok tani yang ada di Kota Bima, pendataan itu dilakukan antara bulan September hingga November 2022 pendataan itu untuk kebutuhan pupuk selama tahun 2023 dan dipastikan tidak langka.
“InsyaAllah distributor sangat tertib karena pendistribusian sudah sangat jelas,” tegas dia.(tim)