Kota Bima, Timurheadlinenews_
Pengurus PGRi Kota Bima Rabu 21 Desember 2022 menggelar konferensi kerja 2 yang dihadiri Walikota Bima HM Lutfi,SE. Acara itu diselenggarakan di aula SMAN 1 Kota Bima masa bakti XXII 2020-2025.
Ratusan anggota hadir dalam acara tersebut dengan mengenakan batik kebesaran PGRI.
Dalam sambutan ketua PGRI, Suhardin, SPd, MPd, menyatakan organisasi PGRI lahir 25 Desember yakni setelah kemerdekaan RI atau tepatnya seratus hari proklamasi, PGRI memiliki sejarah panjang sejak kelahirannya tersebut. Namun pada prinsipnya PGRI lahir untuk memperjuangkan nasib guru, memperjuangkan hak hak mereka agar guru tidak terdzolimi serta memperjuangkan kessejahterakan guru. “Mari kita jaga solidaritas antar guru agar tetap menjadi terbaik dan juga menjadikan perjungan dapat tercapai,” ujar ketua PGRI Kota Bima, Suhardin,SPd, MPd. Saat memberikan sambutannya Rabu, 21 Desember.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Walikota Bima HM Lutfi,SE yang telah mengalokasikan anggaran pendidikan untuk kota Bima di atas 23 persen, sedangkan APBN sendiri hanya menyiapkan 20 persen sesuai undang undang. “Itulah bentuk dukungan walikota Bima terhadap pendidikan di Kota Bima, Kita bangga dengan apa yang dilakukan oleh beliau terhadap kemajuan pendidikan,” ujarnya.
Ia berharap pada tahap selanjutnya dukungan untuk pendidikan kian meningkat, PGRi akan selalu konsen memperjuangkan baik untuk guru dan juga untuk kemajuan pendidikan secara umum.
Usai memberikan sambutan ketua PGRI meminta seluruh anggota untuk tetap menjaga kebersamaan dan tetap menjalin komunikasi agar apa yang diperjuangkan dapat terlaksana.(tim)