Kota Bima, Timurheadlinenews_
Pj Walikota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, Jumat, 6 September 2024 terima udiensi Serikat Tani Nelayan di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu yang berkaitan dengan kebutuhan para Tani Nelayan. “Mereka para Tani nelayan menyampaikan aspirasi berkaitan dengan fluktuasi harga yang saat ini menyulitkan mereka, dan meminta ada penetapan harga yang konkret sehingga tidak merugikan bagi para petani,” ujar PJ Walikota usai bertemu para Tani nelayan di ruangannya, Jumat.
Menurut PJ Walikota, Pertemuan ini menjadi perihal penting bagi para petani dan nelayan untuk menyampaikan aspirasi serta membahas isu-isu penting terkait kebutuhan petani dan nelayan Kota Bima, dan memperkuat hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat tani-nelayan.
“Disamping itu mereka juga mengajukan permohonan terkait bantuan anggaran perubahan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sektor pertanian dan perikanan, Kita telah sampaikan untuk soal itu Kita sesuaikan pada tahun 2025 mendatang,” jelasnya.
Serikat Tani dan Nelayan juga menyinggung perihal pasaran dan bantuan terhadap petani tembakau yang pernah di bahas beberapa bulan lalu, hal ini mereka berharap adanya perhatian serius dari pemerintah.
Dijelaskannya, permintaan tersebut diakui sebagai hal mendesak, mengingat turun naiknya harga sering kali merugikan petani dan nelayan. H. Mukhtar berjanji, akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi yang lebih konkret, agar kesejahteraan petani dapat terjaga melalui kebijakan harga yang lebih stabil, yang berdampak pada meningkatnya produksi dan pendapatan petani.
PJ Walikota didampingi oleh Asisten I, Drs. Alwi Yasin, M. AP, dan menyampaikan apresiasi atas kedatangan mereka. “Kami berterima kasih atas kehadiran kawan-kawan semuanya, dan apa yang diusulkan, ataupun yang diharapkan, menjadi perihal utama kami untuk kami perhatikan.” Paparnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan Serikat Tani Nelayan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang lebih baik di Kota Bima. (tim)