Lagi, Kemendagri Terus Ingatkan Daerah Pantau Kestabilan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Pemerintah pusat terus melakukan upaya untuk menekan laju inflasi di daerah, pengendalian inflasi tersebut menjadi tugas utama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan melibatkan lintas sektor di pusat maupun daerah. Senin 4 April 2024, Kemendagri kembali menggelar Rapat Koordinasi secara virtual melalui zoomeeting untuk memastikan harga bahan pokok dapat terkendali saat memasuki Bulan Suci Ramadhan Tahun 2024.

Pemerintah Kota Bima adalah salah satu peserta dalam rakor tersebut yang dipimpin langsung oleh Pj. Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT didampingi oleh Kepala Perangkat Daerah yang Mendapat Undangan.

Dalam Rapat tersebut, Menyeri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D menyampaikan amanat Presiden RI, agar setiap kepala daerah di seluruh provinsi dapat bekerjasama memperhatikan kestabilan harga dan stok bahan pangan.

“Presiden memberikan arahan kepada kepala daerah diseluruh provinsi untuk betul-betul memperhatikan kestabilan bahan pangan di daerah-daerah,” ujar Tito.

Mendagri meminta daerah terus bekerjasama dan bergerak cepat memastikan agar masyarakat mendapatkan pangan murah secara merata serta terus melakukan pemantauan harga bahan pangan di pasar-pasar.

“Untuk teman-teman bulog, laporkan stoknya apakah cukup atau tidak, bersinergi dengan pengendali inflasi di daerah masing-masing dalam hal pangan murah dan juga lakukan pemantauan harga bahan pangan di pasar tradisional dan retail,” ingatnya.

Kemendagri juga meminta seluruh peserta rakor untuk terus menjaga keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan bagi masyarakat yang mudik tetap jaga keselamatan.

“Saat ini kita rapat dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan yaitu bulan suci ramadhan, pasti nanti ada perubahan pola pada masyarakat, pesan saya tolong jaga kondisi keamanan saudara-saudara kita yang muslim dalam menjalankan ibadah, untuk arus mudik tetap jaga keselamatan kita dalam berkendara dan untuk masalah terpenting kita yaitu bahan pangan agar terus dipantau stoknya tetap tersedia dan harganya terjangkau,” tegasnya. (tim)