Kota Bima, BRIDA_
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng M.Sc, menjadi pembicaca dalam acara penguatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Kurikulum Merdeka adalah program pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila di SMAN 4 Kota Bima.
Kepala BRIDA mengatakan, Salah satu isu paling populer dalam P5 Kurikulum Merdeka adalah REKAYASA DAN TEKNOLOGI, yang fokus pada kegiatan mengembangkan produk berteknologi dengan tujuan memudahkan kegiatan sehari-hari serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat sekitarnya.
Kegiatan itu bertujuan memberikan Pembelajaran Interaktif terhadap siswa berkaitan dengan teknologi,
Dikatakannya, Pengenalan Awal terhadap konsep rekayasa teknologi penting dilakukan kepada siswa, terutama Mengenalkan siswa pada konsep dasar rekayasa dan teknologi sehingga mereka memiliki pemahaman awal tentang bagaimana teknologi bekerja dan berdampak pada kehidupan sehari-hari.
Ia menguaraikan, beberapa konsep Pemecahan Masalah dimana hal itu penting untuk Mengajarkan siswa untuk memahami dan menggunakan metode rekayasa dalam memecahkan masalah, mulai dari masalah sederhana hingga kompleks.
Di sisi lain, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk meningakatkan Minat dan Keterampilan, yakni Mendorong minat siswa terhadap bidang rekayasa dan teknologi, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan teknis dan kreatif yang diperlukan dalam bidang tersebut.
Kemudian pemahaman rekayasa dan teknlogi ini memberikan ruang kepada siswa untuk menyiapkan Karir ke depan yakni Memberikan landasan bagi siswa yang tertarik untuk mengejar karir di bidang teknologi dan rekayasa, baik sebagai ilmuwan, insinyur, desainer, atau profesional lainnya.
Memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman praktis, proyek-proyek, dan simulasi yang meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep teknis.
Sejalan dengan hal itu, siswa juga diharapkan mampu berkreativitas dan melakukan ibnovasi serta mendorong mereka menemukan solusi baru untuk masalah yang dihadapi, menghasilkan inovasi yang dapat bermanfaat bagi Masyarakat.
Hal lainnya diharapkan ada Keterlibatan Siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan kehadiran dalam Pelajaran.
Saat itu Kepala BRIDA memperlihatlan contoh teknolgi terapan yang merupakan hasil temuan dan hasdil karya dari sejumlah pegiat teknologi terapan yang terangkum dalam kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar pemerintah Kota Bima pada tahun 2023.(tim)