Pemkot Bima Berbagi Bahan Makanan Untuk Korban Kebakaran di Desa Monta Baru Kecamatan Lambu

Kota Bima, Timurheadlinenews_

Pemerintah Kota Bima telah berbagi untuk saudaranya yang mengalami musibah kebakaran di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Minggu 15 Oktober 2023 tim yang dipimpin Asisten II Sekretariat Daerah Kota Bima, Drs. H. Abdul Gawis, mengunjungi lokasi kebakaran di Dusun Ponggu, Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Pemkot telah menyerahkan Bantuan berupa bahan makanan dan kebutuhan dasar berupa paket beras, minyak goreng, selimut, matras tempat tidur dan perlengkapan anak-anak dan bayi kepada para korban kebakaran.

Sebelumnya Dusun Ponggu Desa Monta Baru mengal;ami musibah kebakaran yang mengakibatkan 13 unit rumah hancur, 15 Kepala Keluarga dengan jumlah anggota keluarga 83 jiwa terdampak dan kehilangan tempat tinggal.

Gawis menjelaskan, sebagai wujud solidaritas dan rasa empati seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima, telah menyerahkan bantuan kepada para korban. “Mari kita ambil hikmah dari kejadian yang menimpa hari ini dengan tetap berprasangka baik terhadap ketentuan Allah, karena sesungguhnya kita semua tidak akan pernah memiliki keinginan untuk mengalami kejadian seperti ini,” ungkapnya.

Asisten II mengunjungi lokasi kebakaran didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bima, serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima. Penyerahan bantuan secara simbolis diterima oleh Camat Lambu Kabupaten Bima di lokasi  kebakaran.

Menurut Gawis, upaya ini merupakan langkah awal dalam memberikan dukungan kepada warga yang terdampak. “Kita berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban dan memulihkan kehidupan mereka setelah peristiwa tragis ini,” ujarnya.

Warga Dusun Ponggu dan sekitarnya berterimakasih atas apa yang dilakukan Pemkot Bima, bantuan tersebut sangat berarti untuk mereka sambal menunggu proses pemulihan dan telah memberi harapan baru bagi warga pasca kejadian. Peristiwa itu telah menyebabkan penderitaan bagi warga serta menghilangkan belasan rumah dan harta benda yang nilainya mencapai miliaran rupiah. (tim)