Kota Bima, Timurheadlinenews_
Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Oetami Dewi hadir sebagai narasumber pada acara diseminasi Riset yang digagas oleh BRIDA Kota Bima bekerjasama Muhammadiyah Bima, Kamis (27/7/2023). Acara bertemakan ‘Riset Berkualitas Menuju Percepatan Pembanguan Daerah’ itu merupakan kegiatan pertama dilakukan oleh BRIDA Kota Bima sejak Badan Tersebut dibentuk awal Tahun 2023 yang menghadirkan narasumber langsung dari BRIN.
Oetami Dewi menyatakan, BRIDA harus mampu menjadi pilot project menghasilkan riset yang bermanfaat bagi daerah, kehadiran BRIDA tingkat Kota maupun Provinsi juga harus mampu mendorong perkembangan inovasi di daerah serta cara pemanfaatannya untuk masyarakat.
Dijelaskannya kehadiran BRIDA sebagai badan Otonom, akan tetapi harus mampu berkolaborasi dengan OPD di daerah untuk tujuan mendorong pengembangan inovasi maupun teknologi, pengembangan tersebut untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dari yang sulit menjadi mudah, dari barang yang sederhana menjadi bermanfaat dengan menerapkan kecanggihan dan temuan baru oleh Lembaga maupun individu.
Oetami juga menjelaskan kehadiran BRIN pusat yang merupakan hasil peleburan semua periset dari berbagai kementerian, yang tadinya tugas riset diserahkan ke masing masing kementerian semua itu sudah dileburkan ke BRIN. Ada sebanyak 85 bidang di BRIN yang saat ini menjadi bidang tugasnya. “Semua orang orang pintar berkumpul di BRIN yang bertugas mengembangkan riset, semua bidang teknologi berpusat di BRIN,” ujarnya, saat menjadi pembicara pada Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kampus Muhammadiyah Bima, Kamis.
Oetami menjelaskan, program pembangunan saat ini harus memiliki acuan dari hasil riset yang telah dilakukan, semua keputusan maupun kebijakan harus berdasarkan hasil data riset, itulah kenapa BRIN dibentuk dan dipisah dari kementerian yang lain, agar Upaya tersebut lebih focus dan terukur.
Penjelasan yang dipaparkan oleh Dr Oetami terlihat sangat menarik perhatian para peserta Bimtek, sejumlah pertanyaan sempat mewarnai acara tersebut sehingga terlihat lebih hidup.
Bimtek dihadiri kepala BRIDA NTB, Kepala BRIDA Kota Bima, perwakilan dari kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Rektor Universitas Muuhammadiyah Bima dan sejumlah praktisi Kampus.
Bimtek dimaksudkan untuk memberikan penjelasan kepada Perwakilan Kota dan Kabupaten di NTB untuk segera membentuk BRIDA di wilayah masing masing.
Usai Bimtek, acara dilanjutkan dengan seminar riset yang menghadirkan sekitar 100 peserta dari berbagai instasi, pegiat LSM, Perorangan dan juga Organisasi Perangkat Daerah di Lingkup Pemkot Bima.(tim)