Kota Bima, Timurheadlinenews_
Lurah Lewirato, A Munir Hariadin, S.Pd mengungkapkan sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh kelurahan tersebut sehingga mampu menjadi juara dalam Lomba Kelurahan tingkat Kota Bima. Hari ini, Rabu, (14/6/2023) kelurahan tersebut dalam tahap penilaian oleh tim dari Provinsi NTB dalam keikutsertaannya pada Lomba Kelurahan tingkat Provinsi. “Kita memiliki dua jenis inovasi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, dan Kita juga memiliki program anti Riba dengan menumbuhkan Gerakan koperasi syariah sejak beberapa tahun lalu,” ungkap Munir, saat menyambut tim penilai lomba kelurahan Provinsi NTB di kantor Lurah Lewirato, Rabu pagi (14/6/2023).
Acara penilaian Lomba Kelurahan oleh tim dari Provinsi itu dihadiri oleh Walikota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda serta pimpinan sejumlah OPD lingkup Kota Bima, serta masyarakat Lewirato
Munir membeberkan, selain dua inovasi yang disebutkannya itu, terdapat sejumlah program yang dilakukan oleh pihaknya di kelurahan tersebut untuk menuju Lewirato Maju, di antaranya program 1000 telur untuk ibu hamil, dimana program tersebut memberi dampak yang signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kota Bima, dengan jumlah warga 1.508300 jiwa (tercatat 2022), kelurahan yang merupakan kelurahan pemekeran dari Sadia dan Penatoi ini mampu menjadi Kelurahan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat. “Awalnya pada sepuluh tahun lalu Kelurahan Kami adalah salah satu Keluruhan terkumuh, namun sekarang Ini Masyarakat sudah berbenah dan mampu menjadi wakil Kota Bima dalam lomba Kelurahan tingkat Provinsi NTB,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang tercacat memberi kemudahan kepada warga adalah inovasi aplikasi Pelayanana Surat Mandiri, inovasi ini memberi kemudahan masyarakat Lewirato yang berada di luar daerah untuk mengurus surat dari jarak jauh, ini bisadiakses secara online dengan kode yang terlah disiapkan oleh kelurahan. “Masyarakat Bisa mengurus surat secara mudah, baik yang berada di luar daerah maupun dengan online,” bebernya.
Kemudian, bebernya ada inovasi lain yang ditawarkan kelurahan, yakni alat penghemat listrik Maxstrom, dimana alat ini akan memberikan kemudahan bagi pengguna listrik daya rendah untuk bisa hemat menggunakan peralatan yang menggunakan listrik, alat ini dibuat oleh salah satu perusahaan di kelurahan tersebut.
Lurah juga membeberkan sejumlah organisasi di Kelurahan Lewirato dalam perannya membantu masyarakat serta pihak kelurahan memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti, Lembaga Pertimbangan Masyarakat, (LPM), Karang Taruna, Majelis Ta’lim dan beberapa sekolah. “Kami juga bekerjasama dengan pihak SMKN 3 dalam upaya menurunkan angka stunting di Kelurahan kami,” bebernya.
Kelurahan tersebut juga mendapat predikat Kelurahan Bebas Riba dari Gubernur NTB pada tahun 2022, dimana peran Koperasi ditingkatkan dengan meberikan akses mudah bagi para warga dalam hal berusaha. “Kami telah terapkan pinjaman bebas riba untuk membantu masyarakat dalam UMKM,” ujarnya.(tim)