Kota Bima, Timurheadlinenews_
Pondok Pesantren Alquran Ash-Shiddiqiyah yang berlokasi di RT.11/RW.03 Jalan Gadjah Mada Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, Sabtu, (10/6/2023), telah berhasil menggelar wisudah santri penghapal alquran. Tidak tanggung tanggung pesantren ini kali ketiga (Jilid III) menggelar wisuda penghapal Alquran sejak pesantren tersebut berdiri. Tahun ini, Ash-shiddiqiya kembali mewisuda 160 orang santriwan dan santriwati penghafal alqur’an mulai 1 sampai 30 juz.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH yang ikut menghadiri acara Wisuda Tahfidz Akbar Jilid III yang digelar Sabtu, (10/6/2023) menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap pengasuh pondok, TGH. Muhamad Sidiq H. Idris, SH, M.Pdi, dan jajaran pesentren dalam upayanya untuk memperjuangkan generasi Alquran di Kota Bima. “Ini jumlah yang cukup membanggakan, karena pada saat ini hampir sekian banyak orang tua lebih memilih sekolah yang menurutnya gampang mencari pekerjaan. Namun tidak terpikirkan bagi para orang tua, anak-anaknya disekolahkan pada sekolah yang pada usia tuanya bahkan nanti ketika sudah meninggal dunia dapat membacakan alfatihah kepadanya,” ujar Sekda.
Wisuda tersebut digelar di halaman Pondok Pesantren, selain Sekda dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Majelis Taklim Uswatun Hasanah Kota Bima Hj. Eliya H. Muhammad Lutfi, Ketua MUI Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima dan Kabupaten Bima, Ketua Baznas Kota Bima serta para orang tua santriwan/santriwati.
Selain Sekda, pejabat Pemkot yang hadir di antaranya Kepala Dikpora Kota Bima, Drs. H. Supratman,MAP, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Sirajuddin, S.Sos, Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Iskandar,S.STP, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim, S.Sos, SH, M.Dev.
Pemerintah Kota Bima, kata Sekda, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Civitas Akademika Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah Kota Bima yang telah mewisuda 160 orang santriwan/santriwati penghafal alqur’an mulai 1 sampai 30 juz.
“Saya ucapkan selamat kepada para orang tua santriwan/santriwati, karena sesuai janji Allah SWT dan Rasulullah, apabila kita memiliki putra/putri yang menghafal alquran, mereka akan diberi hak oleh Allah SWT untuk memakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya, ini janji Allah dan Rasulullah, bukan janji kita,” ungkapnya.
- Mukhtar menambahkan, dalam rangka wujud komitmen pemerintah Kota Bima mendukung perkembangan pondok pesantren di Kota Bima, perhatian Pemerintah Kota Bima dalam hal ini oleh Bapak Wali Kota Bima, paling banyak mendapatkan perhatian yakni pondok pesantren Ash-Shiddiqiyah sebesar 750 Juta diberikan pada tahun 2021 dan 2023. (tim)