Kota Bima, Timurheadlinenews_
Badan Riset dan Inovasi daerah (BRIDA) Kota Bima saat ini sedang merancang dan menyiapkan tekhnologi terbaru pembuatan batu bata tanpa bakar. “Bahan baku pembuatan bahan bangunan ini tersedia banyak di Kota Bima, maka kita perlu memanfaatakan bahan baku yang tersedia ini,” ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Riset BRIDA Kota Bima, Fahrul Annas, SE, di kantor setempat Jalan Soekarno-Hatta Rabangodu Utara, Selasa 17 Januari 2023.
Ia menyatakan, bahan baku untuk pembuatan bata tanpa bakar tersedia cukup di Kota Bima, diantaranya sekam, pasir dan campuran bahan lainnya, oleh karena itu BRIDA sebagai badan yang dipercaya melakukan riset akan hal baru serta membuat terobosan berbagai tehnologi harus mampu dan menjadi garda terdepan untuk kemajuan daerah. “Beberapa kegiatan inovasi sudah Kita rancang termasuk membuat bata tanpa bakar ini, Kita sudah memulai mengmpulkan bahan dasar,” katanya.
Disamping itu, setiap penemuan tehnologi pada prinsipnya bertujuan agar pekerjaan lebih efisien dan memudahkan dalam pelaksanakan, jika menyangkut barang produksi diharapkan memiliki kualitas lebih dari produk sejenis sebelumnya. “Ini membutuhkan kemauan untuk perubahan, kebersamaan dalam melaksanakan setiap pekerjaan itu juga menjadi factor pendukung untuk mencapai tujuan,” bebernya.
Ia menyebutkan, banyak hal yang sudah disiapkan oleh bidang Riset saat ini, termasuk diantaranya membuat aplikasi dengan berupa konten pengetahuan dasar keagamaan anak anak. “Dengan Aplikasi ini, anak anak diperkenalkan dengan pengetahuan dasar agama, mereka bisa belajar sambil bermain, Kita siapkan konten yang mendidik,” ujar dia.
Sedangkan untuk kalangan ibu-ibu, Bidang Riset akan merancang pembuatan konten membuat masakan khas daerah. Menurut dia, ada banyak masakan khas lokal yang sebenarnya bisa dijual dan diperkenalkan ke khalayak. “Bahkan anak anak remaja di tempat Kita sekarang banyak yang tidak tahu cara membuat masakan khas tersebut, tujuan Kita memperkenalkan kembali masakan khas daerah itu kepada generasi, diharapkan mereka selalu mencintai produk daerahnya sendiri termasuk soal makanan,” bebernya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya kemauan serta kerjasama semua pihak yang saling berkaitan, termasuk membuat kesepakatan dengan OPD lain di tataran pemerintahan Kota Bima. (tim)