Kota Bima, Timurheadlinenews_
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE memanfaatkannya kesempatan bertemu langsung Presiden Joko Widodo untuk Pembangunan Bendungan. Selain usulan pembangunan bendungan dengan daya tampung air berkapasitas 52 Juta Kubik, ada sejumlah pembicaraan lain yang disampaikan.
“Usai jamuan makan malam dengan Presiden Jokowi, ada beberapa hal penting yang disampaikan secara langsung pada Bapak Presiden Republik Indonesia,” ujar walikota dalam siaran pers yang disiarkan oleh Diskominfotik Kota Bima dalam situs resminya Rabu (28/12).
Usai istrahat di hotel, Presiden melanjutkan jamuan makan malam dikediaman Ketua MK, Prof. Anwar Usman yang juga merupakan adik ipar presiden yang berlokasi di Amahami Kota Bima.
“Alhamdulillah, tadi saya sampaikan dan meminta untuk dibuatkan bendungan untuk Kota Bima, yang mana bendungan tersebut berfungsi untuk kebutuhan air baku dan kebutuhan pertanian di wilayah Raba dan Rasanae Timur yang berkapasitas 52 juta kubik” ungkap Wali Kota.
Walikota mengatakan, saat ini pihaknya telah membuat Detail Engineering Design (DED) dari bendungan tersebut, dan detilnya telah diminta oleh bapak Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah, rasa hormat yang sangat dalam dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Jokowi atas atensinya membantu merealisasikan program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Bima,” ujar H. M. Lutfi.
Manfaat bendungan ini kata Walikota, yakni untuk penampungan air hujan dan pencegahan banjir, artinya dengan terbangunnya bendungan, terintegrasi dengan upaya yang sedang dilakukan oleh Pemkot Bima saat ini dalam hal Normalisasi sungai.(tim)