Dinas Damkar Kobi Kedatangan Tamu Cilik, Mereka Bantu Petugas Padamkan Api

Detik Detik anak TKIT Delima bersama Petugas Damkar Mencoba Padamkan Api

Kota Bima Timurheadlinenews_

Kiprah pengurus TKIT Delima Rabangodu Utara Kota Bima untuk memperkenalkan alam lingkungan bagi anak anak patut diacungi jempol, mereka belajar langsung praktek dengan unsur air, udara, api serta pengetahuan di sekitar dengan program kunjungan di berbagai tempat.

Rabu 25 Mei 2022, anak anak TK tersebut mengunjungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima untuk melihat secara langsung proses pemadaman api oleh petugas Damkar. Selain diperkenalankan dengan alat-alat pemadam, anak anak tersebut dipersilahkan mempraktekan langsung proses pemadaman api yang dipandu oleh petugas professional dikantor tersebut.

Pembina TKIT Delima, Chandra S.Pd.I menyatakan, belajar sambil bermain bagi anak anak di TK Delima merupakaan sebuh konsep yang telah diterapkan sejak sekolah itu berdiri, pihaknya menerapkan 70 persen belajar di alam atau secara langsung, sedangkan untuk 30 persen pengetahuan teori dalam kelas. Siswa lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan dan mengenalkan dunia air api dan tanah, dengan tetap mengedepankan pembelajaran anak anak. “Kita membuat jadwal kunjungan untuk memperkenalkan lingkungan di sekitar, kalau di Damkar sendiri pengenalan sudah terbilang lengkap, karena di sini ada unsur, angin, air dan api,” katanya di Dinas Damkar Kota Kota Bima, Rabu 25 Mei 2022.

Jadwal kunjungan kerap disiapkan satu atau dua kali dalam sebulan, mengunjungi berbagai macam tempat, sebelum ini misalnya, anak anak diajak melihat langsung di pelabuhan Bima, mereka diperkenalkan dengan unsur air dan udara, mereka menyaksikan langsung bagaimana prosesnya secara langsung kapal kapal berada di pelabuhan Bima.

Pembelajaran kepada anak anak itu terbilang tidak membutuhkan biaya yang banyak, namun mereka dapat melihat secara langsung sambil bermain sehingga diharapkan pengetahuan itu mampu diserap sesuai dengan umur mereka saat ini.

BACA JUGA:  Menteri Agama Tinjau Lokasi Lahan Kampus IAIN di Sambinae

Chandra mengakui dukungan orangtua dengan apa yang dilakuikan oleh pihaknya cukup baik, demikian juga dengan orang orang yang ada di tempat anak anak itu berkunjung, seperti misalnya di Damkar sambutan petugas terhadap anak anak sangat luar biasa, para petugas begitu sabar memberikan pengarahan dan mempraktekan pekerjaan mereka saat melakukan tugas di lapangan dan diperhatikan langsung oleh anak anak. “Kita sangat berterimaksih kepada jajaran Dinas Damkar yang telah meluangkan waktunya untuk anak anak TKIT delima, dan para orantua yang telah mendukung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kota Bima, Didi Ferdiansyah, ST, MT, mengaku senang mendapat kunjungan anak anak TK delima dan para pembinannya untuk melihat secara langsung, bagaimana para petugas mempraktekkan proses pemadaman api saat kebakaran terjadi. “Meskipun baru pada anak anak, sosialisasi semacam ini sangat penting, agar masyarakat dapat membantu memberikan ruang kepada petugas ketika bahaya kebakaran terjadi di wilayahnya,” bebernya.

Sebenarnya pihak Damkar sendiri memiliki program mendatangi berbagai kelompok masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya kebakaran serta bagaimana menanganinya, namun hal itu urung dilakukan karena keterbatasan anggaran. “Maunya Kita, sosialisasi secara langsung dilakukan di berbagai tempat, namun Kita belum bisa lakukan karena ketiadaan anggaran untuk itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya merancang program ‘go to School’, untuk sosislisasi bahaya dan cara penanganan kebakaran, dengan mengunjungi sekolah sekolah yang ada di Kota Bima. Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan terkait bagaimana proses dan seputar bahaya kebakaran serta tindakan apa yang akan segera diambil apabila terjadi. “Ini juga belum dilakukan karena memang anggaran tidak dialokasikan untuk hal itu, Kita berharap masyarakat  akan tetapi hal itu tahun ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  Hadir di SMAN 1 Kobi Dandim Ingatkan Pentingnya Wawasan Kebangsaan

Kendati demikian, ia meminta masyarakat tetap melaporkan segera apabila ada kejadian atau bahaya kebakaran di sekitar lingkungannya, dan memberikan ruang petugas damkar di lokasi agar mampu bekerja efektif, seperti tidak menutup jalan dan lainnya saat peristiwa kebakaran terjadi. (01)