20 Miliar DID Kota Bima Hilang, Ini Penjelasan Kepala DPPKAD

Kota Bima, Timurheadlinenews_ Sebanyak 20 miliar rupian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima tahun 2022 hilang. jumlah itu akan berpengaruh pada laju pembangunan yang telah direncanakan di Kota Bima. Anggaran yang berkurang adalah Dana Insentif Daerah (DID) dari total keselurahan APBD  yang berjumlah Rp775 miliar atau sekitar 3 persen lebih.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan asset Daerah (DPPKAD) Kota Bima, M Saleh, membenarkan jika DID Kota Bima berkurang sebanyak 20 Miliar, dari awal sebesar 29 miliar kini hanya tersisa hanya 9 miliar.  “Ini sudah menjadi ketentuan pusat Kita di daerah harus menerimanya,” ujar M Saleh kepada media ini Selasa 9 Febuari 2022.

Menurut Dia, kehilangan DID sebesar itu cukup berpengaruh pada proses pembangunan yang telah direncanakan di Kota Bima, namun pemerintah daerah dalam hal ini tim TAPD telah menyesuaikan dengan kekurangan itu. “Kalau ditanya ada pengaruh ya, Tetap ada pengaruh, tapi sudah disesuaikan penganggarannya,” jelasnya.

Mantan Kepala BKDSM Kobi ini membantah hilangnya dana DID itu ada kaitannya dengan PAD Kota Bima yang tidak sesuai target pada tahun 2021, karena pada saat itu keadaan covid, PAD tidak maksimal, semua daerah mengalaminya.

Dijelaskannya, setiap pembahasan APBD, harus tepat waktu, jika tidak, anggaran daerah terancam akan dopotong sekitar 20 persen, itulah sebabnya daerah harus segera menyelesaikan setiap pembahasan pada akhir tahun. “Kalau kurangnya dana DID Kita ini juga tidak ada kaitannya dengan pembahasan APBD, memang murni pusat telah menetapkan seperti itu,” ujarnya.(01)