Kota Bima, Timurheadlinenews_
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima menggelar sosialisasi dan pendampingan inovasi Bioteknologi Enzimatis di Kelurahan Penanae, Kecamatan Raba, Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BRIDA Kota Bima, Arif Roesman Effendi, ST., MSc., MT., didampingi Kepala Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Inovasi dan Teknologi, Zainul Arifin, S.Sos., bersama tim fasilitator dan para inovator.
Kepala BRIDA menyatakan, inovasi Bioteknologi Enzimatis merupakan salah satu karya unggulan yang berhasil meraih peringkat pertama pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025 yang digelar bulan Mei lalu. Inovasi tersebut lahir dari kreativitas ibu-ibu PKK Kecamatan Raba dengan ide mengubah limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat, berupa sabun cuci piring cair berbasis fermentasi limbah organik.
“Kendati terlihat sederhana, inovasi ini mampu menarik perhatian para juri. Bahkan direkomendasikan untuk mewakili NTB pada Lomba TTG Tingkat Nasional yang akan digelar dalam waktu dekat,” ujar Arif Roesman Effendi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan program Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA) Pemerintah Kota Bima, khususnya dalam penanganan masalah sampah rumah tangga. Melalui pendekatan inovatif, sampah tidak hanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tepat guna. “Ini luar biasa gerakan Kota Bima BISA sudah dimulai dari Rumah Tangga melalui Ibu-Ibu PPK hebat ini,” lanjutnya.
Kepala BRIDA menekankan pentingnya keberlanjutan program pendampingan ini bagi masyarakat. “BRIDA berkomitmen untuk terus menjadi inisiator, fasilitator dan katalisator bagi tumbuh kembangnya ekosistem inovasi dan riset di Kota Bima, mendorong lahirnya inovasi baru baik secara individu maupun kelompok.
Ia mengaku siap melakukan sosialisasi, pendampingan, serta memfasilitasi ide-ide kreatif masyarakat dalam rangka mendukung akselerasi pencapaian tujuan dan sasaran strategis RPJMD Kota Bima tahun 2025-2029.
Melalui kegiatan tersebut, BRIDA berharap ibu-ibu di setiap kampung dan kelurahan dapat lebih sadar dan mampu mengelola limbah rumah tangga secara bijak, sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kemitraan dengan PKK akan terus diperkuat dalam mendesiminasikan inovasi ini sebagai bagian dari pemberdayaan perempuan secara nyata. (tim)
