Kota Bima, Timurheadlinenews_
Asisten 1 Setda Kota Bima bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi dinas pariwisata dan kebudayaan yang luar biasa mengemas pentas seni dan bazar ekonomi kreatif dibingkai dalam budaya tradisional Bima.
Ia menyebut, para seniman dapat mengekspresikan dirinya untuk di hargai. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi perkembangan pariwisata, dan ke depan jika para seniman ikut menjadi bagian di dua wilayah tujuan, yakni Pantai Lawata dan Kolo akan menjadi Distinasi Spesial jika ada sentuhan seni yang berkasitan dengan budaya kebimaan di dalamnya.
“Bicara tourisme dan culture bergantung pada kesatuan dan kerjasama semua pihak. Tetapi mewujudkan itu semua, ada satu hal yang tidak kalah penting yakni kemananan. Jika keamanan tidak terjaga, investasi tidak akan ada,” ujarnya.
Ia berharap tradisi Bima yang ditampilkan dalam acara tersebut menjadi bahan bagi generasi muda mendatang untuk mengembangkan kreasi mempertahankan nilai local budaya. “Ini akan menjadi bahan bagi generasi berikutnya sebagai estafet budaya yang dimiliki saat ini,” ujar H. Alwi saat membuka pentas seni dan bazar ekraf, di Pantai Lawata, pada Jum’at, (22/12/2023).
Ia mengingatkan, kemajuan Pariwisata tidak mungkin terjadi tanpa memperhatikan keamanan, oleh karena itu semua pihak harus menyadari untuk saling menjaga agar daerah ini aman, nyaman untuk didatangi. “Jika keamanan terjaga, insya Allah destinasi wisata Lawata dan Kolo akan menjadi special destination yang akan mendatangkan pundi-pundi pendapatan daerah” ujarnya.(Tim)
