Pemkot Bima Teken MoU Pengendalian Inflasi Bersama dengan Lombok Timur dan Pemkab Bima

Lombok Utara, Timurheadlinews_

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri penandatanganan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dalam rangka Pengendalian inflasi dengan Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Bima pada acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), bertempat di Aula kantor Bupati Lombok Utara, pada Selasa 30 Mei 2023.

Kepala Diskompifitik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd, dalam siaran persnya Selasa (30/5/2023) menjelaskan, Walikota Bima hadir didampingi Sekda Kota Bima, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima dan Kabag Ekonomi, serta dihadiri juga oleh Gubernur NTB dan seluruh Kepala Daerah serta Sekretaris Daerah se Provinsi NTB.

Dikatakan Mahfud, kerjasama Antar Daerah dengan tema sinergi dan inovasi ketahanan pangan melalui penguatan kelembagaan dan kerjasama intra provinsi tersebut diadakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB.

Dalam arahan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Provinsi NTB mampu menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional, hal itu karena NTB mampu menghidupkan geliat industrialisasi.

“Walaupun sektor pertambangan diambil, namun dalam kurun waktu empat tahun ini, mampu membuktikan program industrialisasi berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita,” jelasnya.

Kendati pertumbuhan ekonomi di NTB masih kalah dengan beberapa provinsi lain di atasnya, namun dari segi kualitas pertumbuhan ekonomi NTB mengungguli beberapa provinsi tersebut.  “Kunci keberhasilan NTB menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah sinergitas, kolaborasi bersama lintas vertikal dan horizontal serta keberanian dalam melangkah,” paparnya.

Ia mengaku Pemprov NTB melaksanakan bazar pangan murah hampir setiap bulan, serta sidak harga di kabupaten /kota sebagai dukungan dalam upaya menekan inflasi pangan di daerah kita.

Di tempat yang sama, Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan NTB Heru Saptaji mengatakan bahwa keberhasilan NTB mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 6,95 persen, tidak terlepas dari peran semua pihak dalam melakukan penguatan ekonomi domestik melalui program industrialisasi, pengembangan Usaha kecil hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia.

BACA JUGA:  Pimpin Apel Pagi, Walikota Sampaikan Sejumlah Pesan Yang Menyentuh

Heru optimis penekanan inflasi di NTB mampu dilakukan hingga ke angka 4 persen di akhir 2023 dari angka 4,41 persen saat ini. Prediksi ini berdasar indikator berjalan selama beberapa bulan terakhir. “Mari bersama kita gelorakan inflasi pangan, menuju NTB yang sejahtera,” ajak Heru.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Walikota se NTB, diakhiri dengan penandatanganan berkas kerja sama oleh pemerintah daerah Kabupaten dan Kota serta penandatanganan berkas kerja sama klaster bisnis to bisnis oleh para pengusaha dari 10 Kabupaten dan Kota di NTB. (tim)