Kota Bima, Timurheadlinenews_
Karya Teknologi Tepat Guna (TTG) asal Kota Bima dengan judul ‘Apotik Hidup Sistem Irigasi Tetes Otomatis’ akhirnya mampu meraih nilai tertinggi dalam lomba TTG tingkat Provinsi NTB yang digelar Rabu, (10/05/2023) di Mataram. Tim penilai menyatakan Hasil karya Isra Junna, ST, MT dan timnya ini mendapat Juara 1 kategori TTG unggulan tingkat Provinsi NTB. “Alhamdulillah Kita mendapat kepercayaan untuk mewakili TTG Nasional di Lampung,” ujar Kepala BRIDA Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, Rabu (16/17/2023).
Dalam keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD), Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTB nomor 11 Tahun 2023, untuk tiga kategori, yakni Inovasi TTG, TTG Unggulan dan Posyantek.
Itu artinya Kota Bima dengan karya tersebut menempati urutan pertama dari TTG unggulan, sementara untuk posisi kedua, Alat Cetak Mata Gergaji dari Lombok Barat, kemudian yang ketiga ‘Alat Semprot Tenaga Surya’ dari Kabupaten Bima.
Untuk kategori inovasi TTG, juara pertama adalah ‘Perangkap Lalat Buah Jantan’ karya dari Kabupaten Lombok Utara, kemudian posisi kedua ‘Pita Penduga Berat Badan Sapi’ atau alat pengukur berat badan sapi dari Lombok Timur, sedangkan juara ketiga ‘Paper Craft Berbahan Limbah Kulit Jagung dari Kabupaten Dompu.
Sedangkan untuk juara kategori Posyantek diraih oleh ‘The Griya Ampenan’ dari Kota Mataram.
Dijelaskan Adhi Aqwam, surat keputusan pemenang diterbitkan dan ditetapkan 15 Mei 2023 oleh Kepala DPMPD Dukcapil NTB, Ahmad Nuraulia. “Kita berharap apa yang telah Kita upayakan ini dapat dikembangkan Lebih baik sehigga dapat digunakan dan bermanfaat bagi masyaraka secara luas,” ujarnya.
Kepala BRIDA juga menyampaikan Terimakasih kepada semua pihak atas supportnya selama ini dari awal pelaksanaan Lomba TTG tingkat Kota hingga Provinsi. “Alhamdulillah karya yang awalnya masuk harapan satu setelah dikembangkan oleh tim Brida Kota bima bisa menjadi juara pertama di tingkat provinsi,” ujarnya.
Dijelaskan Adhi, pihaknya telah menekankan pentingnya pendampingan semua karya tersebut sebelum dibawa ikut lomba ke Provinsi. Tim pendamping Karya TTG BRIDA Kota Bima sebelumnya telah melakukan sejumlah pembenahan demi kesempurnaan pada alat tersebut sehingga busa mengukuti Lomba.
“Itulah kenapa pengembangan karya sangat penting, dan Kami memang cukup selektif untuk membawa karya yang kami rasa siap dan mampu untuk di lombakan ke tingkat provinsi karena karya tersebut tidak hanya mewakili para inovatornya melainkan mewakili kota bima tercinta,” jelasnya.(tim)
