Kota Bima, Timurheadlinenews_
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi,SE, bersama sejumlah Lembaga Sosial NTB, Kamis 13 April 2023 telah menyalurkan sebanyak 300 paket sembako kepada anak Yatim dan kaum Dhuafa di Kota Bima. Kegiatan yang dikemas dalam program Bulan Peduli Sosial (BPS) itu merupakan kerja sama antara LKKS Provinsi NTB, Dinas Sosial NTB, Lombok Post, LKKS Kota Bima, Baznas, serta TP PKK Kota Bima.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk ummat, karena peran aktif lembaga, baik lembaga sosial dan keagaaman yang dibentuk oleh pemerintah untuk membantu kaum duafa dan anak yatim, baik dalam kehidupan sosial maupun keagamaan. Begitu juga program-program baznas tidak luput juga memperhatikan kaum duafa,” kata Walikota usai menyerahkan paket bantuan tersebut di Kediamannya Kelurahan Rabadompu Barat.
Ia menjelaskan, prinsip pengelolaan zakat ini sudah seharusnya diberikan kepada kaum duafa, hal tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan ekonomi umat islam yang diintegrasikan dengan program lain seperti program bedah rumah, bantuan biaya kuliah. “Program seperti ini Kita curahkan melalui baznas, tidak saja LKKS, tapi seluruh lembaga pemerintah mengarah kesana,” ungkapnya.
Sejak awal pemerintahannya, komitmen untuk membantu mereka diterapkan dalam berbagai program pemerintah, termasuk memberikan jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan. “Dengan harapan masyarakat kita harus di lindungi kesehatannya,” jelasnya..
Ia menghimbau masyarakat Kota Bima yang belum memiliki kartu BPJS agar segera mengajukan pembuatan melalui melalui RT/RW, kemudian diajukan ke dinas sosial. Karena Kota Bima sudah berlaku program UHC, ke depan warga kota bima cukup menunjukan KTP ke petugas, mereka sudah bisa dilayani di setiap puskesmas dan rumah sakit Kota Bima.
Selain itu, Tahun ini Kota Bima berencana membangun klinik baznas untuk kaum duafa dari program Baznas Pusat, diharapkan klinik ini bisa lebih memudahkan pelayanan proses persalinan dan lainnya di Kota Bima.
“Satu-satunya klinik Baznas yang ada di NTB, hanya ada di Kota Bima, bagi masyarakat yang tidak terkaver oleh puskesmas dan rumah sakit, nantinya bisa juga dilayani oleh klinik baznas,” bebernya.
Walikota juga mengapreasiasi Langkah LKKS provinsi dan pihak-pihak yang ikut terlibat untuk program BPS, menurutnya kegiatan seperti itu tidak mudah, karena niat semata mencari ridho allah, mampu menyapa kaum duafa, terima kasih atas perhatiannya untuk Kota Bima.
dijelaskannya, BPS ini merupakan agenda khusus yang tetap dilaksanakan oleh LKKS Provinsi NTB, untuk tahun ini menyasar sebanyak 5 ribu anak yatim dan duafa, termasuk di Kota Bima.
“Kota Bima kita serahkan sebanyak 200 paket, mudah-mudahan kedepan dapat meningkat lagi jumlahnya. Kota Bima menjadi mercusuar, Kota Bima luar biasa,” ujarnya.
Sekretaris LKKS Kota Bima, Ainul Jariah, S.Ag, merinci jumlah paket bantuan yang diserahkan tersebut terdiri dari 300 orang kaum duafa. Terdiri dari disabilitas 30 orang, fakir miskin 135 orang, lansia 47 orang, mualaf 4 orang, janda dan orang tua tunggal 21 orang, anak yatim 16 orang, yatim piatu 25 orang dan Fisabilillah 23 orang.(tim)
