Kota Bima, Timurheadlinenews_
Mengawali Safari Ramadahan tahun 1444 Hijriah ini, atau bertepatan Jumat 31 Maret 2023 Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, mengunjungi Masjid Al-Ijtihad Lingkungan Sadia 1 Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Walikota Bima didampingi Asisten 1, kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat, Lurah, dan dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Kota Bima serta Ketua Baznas Kota Bima.
Saat itu walikota menyempatkan diri memberikan bantuan berupa alat potong rumput untuk masyarakat setempat
Ternyata komitmen Walikota H. Muhammad Lutfi, SE membangun bidang keagamaan sangat kuat, hal itu tercermin bukan saja menganggarkan bantuan masjid/mushala, yang mencapai puluhan miliar, akan tetapi pemkot juga membangun dengan menganggarkan dana untuk majelis ta’lim, guru ngaji, marbot, bilal dan lainnya. “Tapi Komitmen Kita juga menerapkan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan keadaan masyarakat kita,” ujar walikota.
Ia menjelaskan, setiap pergantian tahun baru, pemerintah tidak lagi menggelar pawai dan pesta kembang api akan tetapi menghimbau masyarakat mengisi dan memakmurkan masjid dengan majelis dzikir dan do’a.
Sedangkan di bulan suci Ramadhan pemerintah telah mengeluarkan himbauan untuk anak muda tidak melakukan hal mubajir yang akan mendatangkan kerugian, untuk itu TNI Polri rela bekerja siang malam untuk mengawal himbauan tersebut.
“Sebagai contoh di tiap daerah, setiap tahun kalau sudah menjelang bulan ramadhan, semua ummat islam berdoa, berharap kepada Pencipta, mudah-mudahan Allah mengampuni segala dosa dan kesalahan kita,” ujarnya.
Himbauan itu juga agar tidak terjadi masalah yang diakibatkan oleh ulah anak anak, yang pada awalnya hanya persoalan sepele hingga terjadi perkelahian antar kampung.
“Saya tidak menginginkan lagi terjadinya perkelahian antar kampung yang tidak ada henti-hentinya, seperti kejadian terakhir di Penaraga dan Penatoi,” tegasnya.
Semua kejadian seperti itu dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk saling menjaga dan saling mengingatkan, terutama peran RT/RW dan masyarakat, karena sesungguhnya islam mengajarkan umatnya untuk saling mengingatkan pada perbuataan baik.
Periode kepemimpinannya dengan Feri Sofyan geliat pembangunan tempat ibadah bukan saja dating dari keinginan pemerintah akan tetapi semangat masyarakat cukup tinggi akan hal itu.
“Masyarakat berlomba membangun rumah ibadah, memperindah rumah ibadah, ini kesadaran yang sangat luar biasa, kesadaran spiritual yang luar biasa terbangun, semua ini berkat kita semua, alim ulama, tokoh agama, dan lainnya. Begitu juga dengan adanya keseragaman para khotib menyampaikan isi khutbah pada tiap shalat jum’at berjamah.
Saya ingat betul kenapa di bawah kepemimpinan saya, saya minta kepada majelis ulama agar materi khutbah di buat seragam, tujuannya tiada lain tiada bukan, agar kesadaran masyarakat kita, keimanan kita, membangun serta mencintai daerah dan bangsa ini begitu kuat,” demikian walikota. (tim)