Kota Bima, Timurheadlinenews_
Seluruh Pegawai pemerintah Kota Bima hadir dan ikut memeriahkan Apel Gabungan yang digelar di Lapangan Kantor Walikota Bima pada 6 Februari 2023. Apel yang dirangkaikan dengan Pengambilan sumpah PNS tahun 2021 itu ikut digemakan mars anti narkoba, dalam rangka HUT Badan Nasional Narkotika (BNN)
Sebanyak 65 ASN angkatan Tahun 2021 diambil sumpah yang terdiri dari 21 golongan II dan 44 golongan III.
Walikota Bima, H Muhammad Lutfi,SE, yang memimpin langsung apel gabungan mengatakan upaya pemerintah Kota Bima untuk memberikan yang terbaik bagi warganya terus dilakukan, upaya pembangunan masih berpegang pada prinsip budaya Maja Labo Dahu, dimana minset budaya ini berlaku pada semua sisi kehidupan.
Selain walikota, acara itu turut dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Bima Fery Sofiyan SH, Sekretaris Daerah Kota Bima, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah, serta seluruh ASN Lingkup Pemerintah Kota Bima.
Dijelaskannya konsep mada labo dahu memiliki arti yang luas, termasuk dalam penerapan kurikulum pendidikan, maja yang berarti malu, yakni malu kalau tidak berbuat baik, konsep ini memiliki arti sikap kehatian hatian, kemudian Dahu berarti takut, takut bisa dimaknai sebagai taqwa, tunduk atas semua perintah sang pencipta Allah SWT. Konsep ini tidak dimiliki oleh daerah manapun. “Kita sebagai orang bima harus bangga memiliki konsep maja labo dahu karena tidak dimiliki daerah lain,” ujar dia.
Kalau dikaji lebih mendalam, konsep maja labo dahu memiliki kecocokan dengan perintah Syiar agama islam yang diambil dari Amar Ma’ruf nahi mungkar, yakni perintah berbuat baik dan menjauhi semua keburukan, di sini bisa diartikan Maja atau malu ini sebagai implementasi atas perintah berbuat baik (Amar Ma’ruf) malu kalau tidak berbuat baik, kemudian Dahu atau takut bisa dimaknai sebagai totalitas umat manusia terhadap pengabdiannya, yakni takut berbuat keburukan atau dosa.
Walikota juga mengingatkan ASN untuk menerapkan makna maja labo dahu dalam keseharian kehidupan. “ASN kita harus mengerti apa makna dari slogan tersebut disinergikan dengan perilaku yang dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat,” tuturnya.
Terakhir ia mengimbau kepada seluruh ASN untuk betul-betul meletakkan tanggung jawab sebagai asn dan abdi negara memberikan contoh ditengah masyarakat sehingga masyarakat melakukan suatu perubahan bukan hanya fisik tetapi juga perilaku.(tim)
