Mataram, Timurheadlinenews_
Kepala Badan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, Kabid Pengembangan Pemafaatan Riset, Fahrul Annas, SE, Kabid Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi Zainul Arifin, S.Sos, Selasa 24 Januari 2023 mengunjungi BRIDA NTB di Mataram dalam rangka koordinasi dan konslutasi.
Selain Kaban dan dua Kabid, ikut serta dalam rombongan tersebut Perencana Ahli Muda BRIDA, Edy Bahtiar, SKM, MPh, dan pegawai Sektetariat Abdul Syukur, S.Sos, mereka diterima Sekretaris, BRIDA NTB, Retno Untari, S.Si, M.Kes di ruangannya. Karena Kepala BRIDA NTB, Dr. Ir. Amry Rakhman, M.Si, tidak sempat menyambut mereka lantaran kepala menghadiri rapat lain di sekretariat daerah Provinsi NTB.
Pertemuan tersebut membahas beberapa hal berkaitan dengan rencana strategis dan rencana jangka panjang (Renstra-renja) sebagai syarat awal terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru BRIDA. “Selain membahas Renstra dan Renja, ada beberapa hal tehnis yang Kita bicarakan,” ujar Kepala BRIDA, Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, melalui pesan WhatsUp yang dikirim dari Mataram Selasa.
Dijelaskan Kaban, ada beberapa inovasi yang sangat menonjol yang diperlihatkan di tempat tersebut yang merupakan hasil karya putra daerah, diantaranya bengkel sepeda listrik dan juga pengolahan sampah plastik.
BRIDA Kota Bima, ujar dia, sangat tertarik untuk menghembangkan inovasi tersebut di Kota Bima, terutama berkaitan dengan pengolahan sampah ataupun limbah plastik.
Di tempat itu BRIDA NTB bersama tim kerja kreatif melakukan pengolahan kembali sampah plastik untuk dimanfaatkan kembali untuk dijadikan bahan bakar. “Selain Kordinasi dan Konslutasi, kedatangan Kita bermaksud menyatukan presepsi tentang rencana strategis serta rencana jangka panjang dengan BRIDA provinsi,” ujarnya.
Rombongan BRIDA Kota Bima didampingi sekteraris BRIDA NTB juga sempat mengunjungi bengkel inovasi sepeda listrik, lokasinya masih dalam are kantor BRIDA, bahkan mereka sempat mencoba kendaraan hasil karya tim kerja kreatif BRIDA NTB tersebut.
Workshop BRIDA NTB terlihat sangat luas, tidak saja untuk pengembangan sepeda listrik, sejumlah peralatan lain seperti mesin penggiling dan lainnya juga tampak di bengkel tersebut. “Kita sangat tertarik, dan akan mencoba membangun komunikasi dengan BRIDA Provinsi untuk pengembangan inovasi dan Riset ini,” tutupnya. (tim)
