Kota Bima, Timurheadlinenews_
Untuk menjamin peningkatan kualitas pendidikan melalui pemerataan guru, Bidang Pendidikan dasar Dinas Dikpora Kota Bima akan menyiapkan table analisis kebutuhan guru yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan dasar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) di dinas tersebut, Humaidin, SPd, MPd, menyoal tidak meratanya guru yang ada di Kota Bima.
Menurutnya, soal pemerataan guru di jenjang pendidikan dasar, masih menjadi persoalan, sehingga kualitas sekolah masih ada perbedaan di setiap wilayah, maka menurut dia, perlu dibuatkan table analisis kebutuhan guru agar sekolah mampu membuat terobosan terobosan dalam peningkatan mutu. “Kita akan buatkan table khusus, hal ini sejalan dengan apa yang direkomendasikan oleh dewan pendidikan Kota Bima,” ujarnya di Kantor Dikpora Kota Bima, Selasa 24 Mei 2022.
Ia mengaku meski rekomendasi dewan pendidikan soal pemeratan guru di berbagai jenjang pendidikan dasar telah dilakukan, akan tetapi analisis tersebut masih belum ter-update, karena setiap saat ada perubahan penempatan guru di berbagai sekolah. “Kita akan berkoordinasi dengan BKDSM dalam hal perpindahan, mutas dan lainnya, dan Kita telah meminta untuk tidak langsung memutuskan penempatan para guru sebelum ada analisisis dari Kita,” ujarnya.
Hal yang paling mendasar pernah terjadi beberapa tahun lalu, ketika di jenjang pendidikan SD tidak ada lagi mata pelajaran bahasa inggris, para guru bahasa inggris harus dipindahkan ke mengajar ke tingkat SMP, inilah salah satu factor penyebab yang membuat pemerataan guru tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ke depan ujar dia, mata pelajaran bahasa inggris akan diadakan kembali di tingkat SD, sehingga para guru bahasa inggris akan dikembalikan ke SD. Hal ini sejalan dengan kurikulum baru yang dinamai dengan kurikulum Meredeka yang ada muatan bahasa inggris.
Selain membuat table analisis yang selalu terupdate, pihaknya akan mendorong para guru untuk terus meningkatkan kualitas mereka dengan mengikuti berbagai pelatihan yang dilaksanakan oleh baik Pemkot Bima maupun pemerintah pusat dan propinsi untuk mendapatkan sertifikat.
Ia beryakinan, guru nantinya tidak hanya sampai pada tingkat golongan 4c saja akan tetapi mampu tembus sampai ke 4d.
Di sisi lain, Perhatian Pemkot di bidang pendidikan cukup luar biasa, pemerintah dibawah kepemimpinan H Muhammad Lutfi,SE telah menganggarkan di bidang pendidikan sebesar 23 persen dari total APBD setiap tahunnya, hal ini sesuai dengan amanat UU yang mengharuskan anggaran pendidikan minimal 20 persen. (01)
